Ayat Inti : “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” Roma 15:13 {ITB}
Tuhan telah menetapkan bahwa setiap orang yang menuruti sabda-Nya akan memiliki sukacita-Nya, damai sejahtera-Nya, dan kuasa-Nya yang senantiasa memelihara. Para pria dan wanita seperti itu selalu dibawa dekat dengan-Nya, tidak hanya ketika mereka bertelut di hadapan-Nya dalam doa, tetapi juga ketika mereka melakukan tugas-tugas dalam kehidupan. Dia telah menyediakan bagi mereka tempat untuk tinggal bersama-sama dengan Dia sendiri, di mana kehidupan dimurnikan dari segala kekotoran dan segala sesuatu yang tidak baik. Melalui persekutuan yang tidak putus-putusnya dengan Dia, mereka dijadikan rekan sejawat bersama Dia dalam kehidupan pekerjaan mereka.
Kata-kata tidak bisa menjelaskan mengenai damai sejahtera dan sukacita yang dimiliki oleh seseorang yang hidup berdasarkan Firman Tuhan. Pencobaan tidak menganggunya, penghinaan tidak menyakiti hatinya. Diri sendiri disalibkan. Hari demi hari, tugas-tugasnya bisa menjadi lebih berat, godaan-godaannya bisa menjadi lebih kuat, pencobaan-pencobaannya bisa menjadi lebih hebat; tetapi dia tidak menjadi goyah; karena dia menerima kekuatan yang setara dengan kebutuhannya.
Mereka yang belajar di kaki Yesus tentunya akan memberikan contoh karakter Kristus melalui tingkah laku dan percakapan mereka. Pengalaman mereka tidak ditandai dengan kesibukan dan kehebohan, tetapi dengan sukacita yang lembut dan mulia. Kasih mereka kepada Kristus adalah kuasa yang tenang, damai, tetapi begitu kuat. Terang dan kasih dari Juruselamat yang tinggal di dalam diri manusia itu dinyatakan dalam setiap perkataan dan setiap tindakan.
Ada banyak momen ketika berkat dari Tuhan telah dicurahkan dalam jawaban doa, sehingga ketika orang-orang masuk ke dalam ruangan, pada saat mereka baru saja melangkah masuk, mereka langsung berseru, “Tuhan ada di sini!” Tidak ada perkataan yang diucapkan, tetapi pengaruh yang penuh berkat dari kehadiran Tuhan yang kudus itu dirasakan dengan pantas. Sukacita yang berasal dari Yesus Kristus ada di sana; dan dalam pengertian ini, Tuhan ada di ruangan itu sama nyatanya seperti ketika Dia melangkah di jalanan Yerusalem, atau ketika Dia menampakkan diri-Nya pada murid-murid ketika mereka berada di ruang atas, dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Yohanes 20:19.