Ayat Inti : “Dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar.” Kolose 1:11 {ITB}
Kasih adalah hukum kerajaan Kristus. Tuhan memanggil setiap orang untuk mencapai standar yang tinggi. Kehidupan umatNya haruslah menyatakan kasih, kelemahlembutan, dan kesabaran. Panjang sabar artinya menanggung beberapa hal, dan banyak hal, tanpa berpikir untuk membalaskan dendam baik melalui perkataan atau pun perilaku.
“Panjang sabar” adalah kesabaran terhadap kesalahan; ketahanan. Jika Anda menanggung dengan sabar, Anda tidak akan menceritakan kepada orang lain kesalahan seseorang yang Anda ketahui. Anda akan mencari cara untuk membantu dan menyelamatkan dia, karena dia juga telah dibeli dengan darah Kristus. “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.” Matius 18:15. “Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.” Galatia 6:1. Menanggung dengan sabar bukan berarti Anda menjadi murung dan sedih, muram dan keras hati; malahan haruslah sebaliknya.
Berusahalah untuk hidup damai dengan semua orang, dan biarlah keadaan di sekeliling jiwamu wangi semerbak. Tuhan mendengar setiap perkataan tidak bijak yang terucap. Jika Anda mau berperang melawan keegoisan, Anda akan dapat mengalahkan kecenderungan untuk berbuat kesalahan yang diwariskan dan yang diulang-ulangi. Dengan kesabaran untuk menanggung segala sesuatu, Anda dapat melakukan banyak hal. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat dipermalukan karena perkataan yang tidak bijak dari orang lain, tetapi Anda akan dipermalukan ketika Anda merespon dengan tidak berhikmat, dan Anda kehilangan kemenangan yang seharusnya bisa Anda peroleh. Berhati-hatilah dengan setiap perkataanmu.
Sabar menanggung segala sesuatu dan tidak mementingkan diri sendiri menandai perkataan dan tingkah laku mereka yang telah dilahirkan kembali untuk menghidupkan kehidupan baru di dalam Kristus.