Ayat Inti : “Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur.” Kidung Agung 2:15 {ITB}

Dalam banyak hal, kebahagiaan dalam hidup berhubungan erat dengan kesetiaan terhadap tugas sehari-hari.

Kelalaian terhadap hal-hal kecil, hal-hal yang kita anggap sepele – adalah yang menjadi racun bagi kebahagiaan hidup. Kesetiaan dalam melakukan hal-hal kecil menyusun sejumlah kebahagiaan untuk diwujudkan di dalam kehidupan. Barangsiapa setia dalam hal kecil, juga akan setia dalam hal besar. Barangsiapa yang tidak setia atau tidak adil dalam perkara kecil, akan bersikap sama dalam menghadapi perkara yang lebih besar.

Sampai Anda bisa mengemban tugas ini dengan sukacita dan gembira, Anda belum cocok untuk tugas yang lebih besar dan lebih mulia. Tugas-tugas sederhana di hadapan kita harus dikerjakan oleh seseorang, dan barangsiapa yang melakukannya semestinya merasa bahwa mereka sedang melakukan tugas yang penting dan mulia, dan bahwa di dalam misi tersebut, sesederhana apapun itu, mereka melakukan pekerjaan Tuhan sama seperti Malaikat Gabriel ketika diutus kepada para nabi.

Hal-hal kecil dalam hiduplah yang mendewasakan roh di dalam diri pria dan wanita, dan hal-hal ini juga menetapkan karakter mereka… Dalam perkataan, pembawaan, bahasa tubuh, penampilan – Anda dapat merepresentasikan Roh Yesus. Ia yang mengabaikan hal-hal kecil ini, namun meninggikan dirinya bahwa ia siap untuk melakukan hal-hal besar bagi Yang Maha Kuasa, akan berada di dalam resiko kejatuhan total. Hidup tidak terdiri dari pengorbanan luar biasa dan pencapaian hebat, melainkan dari hal-hal kecil.

Periksalah bunga liar yang paling kecil dan umum ditemukan di pinggir jalan dengan mikroskop, dan perhatikanlah keindahan luar biasa dan kesempurnaan pada seluruh bagiannya. Begitu juga dalam bentuk sekecil apapun, keunggulan sejati bisa ditemukan; tugas sebiasa apapun, jika dijalankan dengan kesetiaan yang dipenuhi kasih, sungguh indah di mata Tuhan.

Perhatian kecil, tindakan kasih dan pengorbanan diri yang sederhana, yang mengalir keluar dari dalam kehidupan kita perlahan-lahan seperti bau harum dari sebuah bunga – menghasilkan jumlah berkat dan kebahagiaan yang tidak kecil di dalam kehidupan.