Ayat Inti : “Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!” Mazmur 100:4 {ITB}
Jika kita menguduskan hati dan pikiran kita bagi pelayanan Tuhan, melakukan pekerjaan yang Ia tetapkan bagi kita dan berjalan mengikuti langkah Kristus, hati kita akan menjadi nyanyian surga, di mana setiap nadanya menaikkan syukur dan pujian kepada Anak Domba yang dikirim dari surga untuk menebus dosa umat manusia.
Kristus menginginkan pikiran kita untuk terpusat kepada-Nya. Alihkan pandangan Anda dari diri sendiri kepada Yesus Kristus, sumber dari setiap berkat dan anugerah, sumber dari segala yang mulia dan berharga bagi anak-anak Tuhan.
Tuhan Yesus adalah kekuatan dan sukacita kita, Maha Sumber yang daripada-Nya, di setiap kesempatan, manusia bisa mendapatkan kekuatan. Seiring kita mengenal Dia, berbicara kepada-Nya, menjadi lebih dan lebih mampu memandang-Nya – saat kita menyediakan diri kita bagi kasih karunia-Nya dan menerima berkat yang Ia berikan kepada kita, kita memiliki sesuatu yang dengannya kita bisa membantu orang lain. Dipenuhi rasa syukur, kita mengkomunikasikan berkat yang telah kita terima secara cuma-cuma kepada orang lain. Demikianlah dengan menerima dan membagikan, kita bertumbuh di dalam kasih karunia; rasa syukur dan pujian terus-menerus mengalir deras dari bibir kita; Roh Kudus yang manis dari Yesus mengobarkan rasa syukur di dalam hati kita; dan jiwa kita dipenuhi dengan rasa aman. Kebenaran Kristus yang tak kunjung padam dan habis menjadi kebenaran kita oleh iman.
Hendaknya berkat yang baru setiap hari membangkitkan pujian di dalam hati kita karena hal ini merupakan bukti kasih setia-Nya.
Saat Anda membuka mata Anda di pagi hari, berterima-kasihlah kepada Tuhan yang telah melindungi Anda sepanjang malam. Bersyukurlah akan damai sejahtera yang Ia berikan di dalam hati Anda. Pagi, siang, dan malam – hendaklah rasa syukur Anda naik ke surga seperti dupa yang harum.
Malaikat Tuhan, yang jumlahnya berlaksa-laksa menjaga kita melawan roh jahat dan mengalahkan kuasa kegelapan yang berusaha menghancurkan kita. Tidakkah kita memiliki alasan untuk bersyukur dalam setiap waktu, bahkan bersyukur di saat kesulitan tiba-tiba datang di hadapan jalan kita?