Ayat Inti : “Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.” Mazmur 13:6 {ITB}

Setiap keinginan duniawi bisa diwujudkan, namun manusia berlalu begitu saja seperti orang kusta yang tidak tahu berterima kasih setelah dipulihkan dan disembuhkan dari penyakitnya yang menjijikkan. Lukas 17:11-19 mencatat bahwa para penderita kusta ini telah disembuhkan oleh Kristus, dan bagian tubuh yang telah dirusak oleh penyakit itu telah diperbaharui; tetapi hanya satu, yang mendapati dirinya telah dipulihkan, kembali kepada Tuhan dan memuliakan-Nya.

Pelajaran yang dicatat mengenai sepuluh orang kusta harusnya bisa membangkitkan di dalam hati setiap orang keinginan yang sungguh-sungguh untuk mengubah rasa tidak bersyukur menjadi pujian dan ucapan syukur. Hendaklah siapa saja yang mengaku orang percaya berhenti menggerutu dan mengeluh. Marilah kita mengingat Sang Maha Kuasa yang memberikan kita semua berkat. Kita diberi makan, diberi pakaian, dan hidup kita dipelihara. Tidakkah sebaiknya kita melatih diri kita dan anak-anak kita untuk merespon Bapa di Surga dengan rasa syukur?

Tidakkah kita memiliki alasan untuk membicarakan kebaikan Tuhan dan menyaksikan kuasa-Nya? Saat teman-teman kita baik kepada kita, kita menghargai hal tersebut dan berterima kasih atas kebaikan mereka. Betapa lebih banyak lagi kita harus merasa bersukacita dalam rasa syukur kepada Teman Abadi kita yang telah memberikan yang baik dan anugerah yang sempurna. Oleh karena itu marilah kita, di setiap gereja, menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan. Marilah kita melatih bibir kita untuk memuji Tuhan di dalam keluarga. Biarlah persembahan dan korban kita menyatakan rasa syukur kita atas anugerah yang kita terima setiap hari. Dalam segala sesuatu kita harus memperlihatkan sukacita Tuhan dan menyaksikan karunia Tuhan yang menyelamatkan.

Hati orang-orang yang menyatakan sifat Kristus bersinar dengan kasih Ilahi. Mereka dipenuhi dengan roh ucapan syukur. Tinggikan Yesus. Tinggikan Dia, korban di Golgota, dalam nyanyian dan doa. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk mengabarkan Injil. Beritakan kabar baik tentang kasih Tuhan bagi manusia. Dalam usaha ini, Anda akan menemukan kepuasan yang akan bertahan sampai zaman kekekalan.