Ayat Inti : “Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.” Mazmur 149:4 {ITB}
Buah pengudusan yang paling berharga adalah rahmat kelemahlembutan. Ketika rahmat ini tinggal di dalam jiwa, karakter itu dibentuk oleh pengaruhnya. Ada penantian yang berkelanjutan kepada Tuhan dan penurutan kepada kehendak-Nya. Pemahaman kita menggenggam setiap kebenaran ilahi dan kehendak kita tunduk kepada setiap ajaran ilahi, tanpa keraguan ataupun persungutan. Kelemahlembutan yang sejati melembutkan dan menaklukkan hati dan memberi kepada pikiran sebuah kelayakan untuk ditanamkan Firman Tuhan. Kelemahlembutan membawa pikiran kedalam penurutan kepada Yesus Kristus. Hal ini membuka hati kepada Firman Tuhan, seperti hati Lidia yang terbuka. Kelemahlembutan menempatkan kita bersama-sama dengan Maria, sebagai pelajar di kaki Yesus. “Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.” Mazmur 25:9.
Bahasa dari orang yang lemah lembut itu tidak pernah menyombong. Seperti Samuel kecil, mereka berdoa, “Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.” 1 Samuel 3:10. Ketika Yosua ditempatkan di dalam posisi kehormatan yang tertinggi, sebagai pemimpin Israel, ia memberi perintah untuk melawan semua musuh Tuhan. Hatinya dipenuhi oleh pikiran mulia dari misi besarnya. Tetapi ketika menerima kabar pemberitahuan dari Surga, ia menempatkan dirinya dalam posisi sebagai anak kecil yang siap untuk dituntun. Responsnya adalah, “Apakah yang akan dikatakan Tuanku kepada hamba-Nya ini?” Yosua 5:14.
Kelemahlembutan di dalam sekolah Kristus adalah salah satu buah roh yang jelas. Hal ini adalah anugerah yang ditimbulkan oleh Roh Kudus sebagai Pengudus, dan memungkinkan pemiliknya untuk mengontrol watak yang gegabah dan tidak sabar pada setiap waktu.
Kerendahan hati adalah perhiasan batiniah, yang dinilai oleh Tuhan sebagai sesuatu yang sangat berharga. Ia yang menghiasi langit dengan bulatan-bulatan cahaya telah berjanji dengan Roh yang sama bahwa “Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.” Para malaikat surga akan mencatat bahwa orang-orang yang mengenakan Tuhan Yesus Kristus dan yang berjalan dengan-Nya di dalam pikiran yang lemah lembut dan rendah hati telah memakai perhiasan yang terbaik.