Ayat Inti : “Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.” Yohanes 17:18-19 {ITB}
Kristus menyatakan bahwa Ia menguduskan diri-Nya sendiri, supaya kita juga dapat dikuduskan. Ia mengambil bagi diri-Nya sendiri sifat kemanusiaan kita, dan menjadi teladan yang tidak berdosa untuk manusia. Ia tidak membuat kesalahan, supaya kita juga dapat menjadi pemenang dan masuk ke dalam kerajaan-Nya sebagai orang yang mengalahkan dosa. Ia berdoa supaya kita dapat dikuduskan melalui kebenaran. Apa itu kebenaran? Alkitab menyatakan, “Firman-Mu adalah kebenaran.” Yohanes 17:17. Para murid-Nya akan dikuduskan melalui penurutan kepada kebenaran. Yesus berkata, “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka.” Yohanes 17:20. Doa itu ditujukan untuk kita; kita telah mempercayai kesaksian para murid Kristus. Ia berdoa supaya para murid-Nya menjadi satu, sama seperti Ia dan Bapa adalah satu; dan kesatuan umat yang percaya ini akan menjadi kesaksian bagi dunia bahwa Ia telah mengutus kita, dan bahwa kita memegang bukti kasih karunia-Nya.
Kita akan dibawa ke dalam kedekatan yang kudus dengan Penebus dunia. Kita akan menjadi satu dengan Kristus sama seperti Ia adalah satu dengan Bapa. Sungguh suatu perubahan yang sangat menakjubkan yang dialami umat Tuhan yang berada dalam kesatuan dengan Anak Allah! Kita harus bisa menaklukkan semua selera, kecenderungan, ambisi, dan hawa nafsu, dan dibawa supaya selaras dengan pikiran dan roh Kristus. Inilah pekerjaan yang sangat ingin dilakukan Tuhan bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Kehidupan dan tingkah laku kita akan memiliki kuasa untuk membentuk karakter di dunia. Roh Kristus akan memiliki pengaruh yang mengendalikan kehidupan para pengikut-Nya, sehingga mereka akan berbicara dan berperilaku seperti Yesus. Kristus berkata, “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku.” Yohanes 17:22.
Kasih karunia Kristus haruslah mengerjakan suatu transformasi yang menakjubkan di dalam kehidupan dan karakter orang yang menerima kasih karunia itu, dan jika kita benar-benar adalah murid Kristus, dunia akan melihat bahwa kuasa ilahi itu telah melakukan sesuatu untuk kita; supaya meskipun kita masih berada di dalam dunia ini, kita tidak akan menjadi seperti dunia.