Ayat Inti : “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.” Daniel 1:8 {ITB}
Kehidupan Daniel adalah sebuah contoh yang penuh dengan ilham mengenai apa arti dari karakter yang disucikan. Kehidupannya menunjukkan sebuah pelajaran untuk semua orang, dan khususnya kepada orang muda. Penurutan yang ketat kepada perintah Tuhan itu bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Untuk mendapatkan standar tertinggi dari pencapaian moral dan intelektual, kita perlu untuk mencari hikmat dan kekuatan dari Tuhan dan menjalankan pertarakan yang ketat pada semua kebiasaan dalam kehidupan. Di dalam pengalaman Daniel dan teman-temannya, kita melihat sebuah contoh bagaimana prinsip bisa menang terhadap godaan untuk memuaskan nafsu makan. Contoh itu menunjukkan kepada kita bahwa melalui prinsip keagamaan, orang muda bisa menang terhadap nafsu kedagingan, dan tetap setia kepada perintah-perintah Tuhan, walaupun hal itu memerlukan pengorbanan yang besar dari mereka.
Daniel adalah seorang hamba yang setia dari Yang Mahatinggi. Kehidupannya yang panjang penuh dengan perbuatan mulia untuk melayani Tuannya. Kemurnian dari karakternya dan kesetiaannya yang tidak tergoyahkan hanya dapat diimbangi oleh kerendahan hatinya dan penyesalannya yang mendalam oleh karena dosa di hadapan Tuhan. Kita ulangi, Kehidupan Daniel adalah sebuah contoh yang penuh dengan ilham mengenai pengudusan yang sejati.
Di mana saja mereka berada, orang-orang yang benar-benar dikuduskan akan meninggikan standar moral dengan cara menjaga kebiasaan fisik yang benar dan, seperti Daniel, menunjukkan kepada orang lain sebuah teladan mengenai pertarakan dan penyangkalan diri.
Dengan penuh perhatianlah seharusnya orang Kristen mengatur kebiasaan-kebiasaan mereka, sehingga mereka dapat menjaga kekuatan penuh dari setiap pancaindra untuk memberikan pelayanan kepada Kristus.
Orang yang menghargai terang yang telah diberikan Tuhan kepadanya mengenai reformasi kesehatan memiliki sebuah peran penting dalam pekerjaan pengudusan melalui kebenaran dan dilayakkan untuk kehidupan yang kekal.