Ayat Inti : “Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.” Pengkotbah 7:29 {ITB}
Kebersihan yang cermat sangat penting baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Kotoran terus-menerus dibuang oleh tubuh kita melalui kulit. Jutaan pori-pori kulit akan cepat tersumbat kecuali kita memelihara kebersihannya dengan mandi teratur, dan kotoran yang melalui lapisan kulit akan menjadi beban tambahan bagi organ pembuangan lainnya… Mandi, sebagaimana mestinya, dapat mencegah sakit pilek, karena mandi meningkatkan sirkulasi tubuh; darah akan dibawa ke permukaan, dan peredarannya pun akan menjadi lebih lancar. Tubuh dan pikiran pun menjadi segar. Otot-otot menjadi lebih luwes, otak pun bekerja lebih cemerlang. Mandi menenangkan saraf-saraf tubuh.
Ajarlah anak-anak kecil bahwa Tuhan tidak senang melihat mereka dengan tubuh yang kotor dan berantakan, pakaian compang-camping… Berpakaian rapi dan bersih akan menjadi salah satu cara memelihara pikiran kita agar tetap murni dan indah… Terutama setiap benda yang bersentuhan langsung dengan kulit haruslah dijaga kebersihannya.
Kebenaran tidak pernah menempatkan kakinya yang peka di jalur yang kotor atau tidak kudus… Tuhan yang begitu mengkhususkan bahwa umat Israel harus menghargai kebiasaan hidup bersih, tidak akan menyetujui bentuk kekotoran apapun di rumah umat-Nya pada masa sekarang. Tuhan tidak menyukai kekotoran dalam bentuk apapun.
Sudut yang kotor dan terabaikan di dalam rumah cenderung menghasilkan sudut yang tidak bersih dan terabaikan pula di dalam jiwa kita.
Kebersihan yang sempurna, sinar matahari yang berlimpah, perhatian terhadap sanitasi dalam setiap detail rumah kita dengan seksama sangatlah penting agar kita terbebas dari sakit-penyakit, bagi keceriaan dan semangat penghuni rumah kita.
Surga itu bersih dan kudus dan mereka yang memasuki gerbang Kerajaan Surga haruslah mengenakan pakaian kekudusan, baik batiniah maupun lahiriah.