Ayat Inti : “Berbahagialah engkau tanah, kalau … pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan!” Pengkhotbah 10:17 {ITB}
Ketaatan dalam pertarakan dan keteraturan dalam segala hal memiliki kuasa yang luar biasa. Hal ini akan melakukan lebih banyak dibandingkan dengan keadaan atau bakat alami dalam mendukung sifat yang manis dan tenang, yang sangat berarti dalam melancarkan jalan kehidupan. Pada saat yang sama, kuasa pengendalian diri yang diperoleh akan menjadi salah satu alat yang paling berharga untuk menghadapi tugas yang berat dan realita kehidupan yang menghadang setiap manusia.
Kami mendorong agar prinsip pengendalian diri dipraktekkan dalam semua aspek kehidupan berumah tangga; penyangkalan diri dan pengendalian diri haruslah diajarkan kepada anak-anak, dan ditegakkan secara konsisten sejak mereka masih bayi.
Anak-anak harus diajarkan bahwa mereka tidak boleh melakukan segala sesuatu menurut keinginannya sendiri, tetapi kehendak orang tua harus menjadi penuntun mereka. Salah satu pelajaran terpenting dalam konteks ini adalah mengendalikan selera. Mereka harus belajar untuk makan pada jam yang telah ditentukan dan tidak makan apapun diantara jam makan yang telah ditetapkan.
Anak-anak yang tumbuh dalam didikan demikian akan lebih mudah dikendalikan dibandingkan mereka yang memanjakan selera untuk makan apa saja yang mereka inginkan dan kapan saja. Mereka biasanya riang, puas dengan apa yang mereka miliki, dan sehat. Bahkan anak-anak yang keras kepala, mudah emosi, dan tidak menurut telah menjadi penurut, sabar dan memiliki pengendalian diri ketika terus menerus mengikuti pola makan yang teratur, yang disatukan dengan pengendalian yang tegas tetapi lemah lembut sehubungan dengan hal-hal lainnya.
Biarlah setiap orang muda di tempat kita, dengan kemungkinan yang ada di depan mereka untuk dapat menjadi seseorang yang lebih tinggi dari seorang raja, merenungkan pelajaran yang terdapat dalam perkataan seorang bijaksana, “Berbahagialah engkau tanah, kalau … pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan!” Pengkhotbah 10:17.