Ayat Inti : “Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku.” Yesaya 46:9 {ITB}
Di dalam surga, Tuhan adalah segala-galanya. Disana, kekudusan berkuasa; dan tidak ada yang merusak harmoni yang sempurna dengan Tuhan. Jika kita memang sedang melakukan perjalanan ke sana, semangat surga yang sama juga akan tinggal di hati kita di sini. Tetapi jika kita tidak menemukan kesenangan sekarang dalam perenungan hal-hal sorgawi; jika kita tidak memiliki ketertarikan dalam mencari pengetahuan tentang Tuhan, jika kita tidak berkenan untuk mengamati karakter Kristus; jika kekudusan tidak memiliki daya tarik bagi kita – maka kita bisa yakin bahwa harapan kita akan surga adalah sesuatu yang sia-sia. Kesesuaian yang sempurna dengan kehendak Tuhan adalah tujuan yang tinggi yang harus terus-menerus ada di hadapan seorang Kristen. Orang ini akan senang berbicara tentang Tuhan dan Yesus, mengenai rumah penuh kebahagiaan dan kemurnian yang Kristus telah sediakan bagi orang-orang yang mengasihi Dia. Perenungan akan hal-hal ini, ketika jiwa kita bersuka atas jaminan Tuhan, merupakan yang disebutkan rasul sebagai “mengecap … karunia-karunia dunia yang akan datang.” Ibrani 6:5.
Pengetahuan tentang Tuhan sebagaimana yang terungkap dalam Kristus adalah suatu pengetahuan yang harus dimiliki oleh semua orang yang diselamatkan. Hal ini adalah suatu pengetahuan yang bekerja dalam merubah karakter. Pengetahuan ini, ketika diterima, akan memulihkan kembali gambaran Tuhan di dalam jiwa. Pengetahuan ini akan memberikan kekuatan spiritual yang ilahi kepada seluruh jiwa kita.
” Itulah sebabnya,” Paulus berkata “aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.” Efesus 3:14-19.