Ayat Inti : “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” 2 Timotius 1:7 {ITB}

Setiap organ di dalam tubuh kita diciptakan sebagai hamba dari pikiran kita. Otak merupakan pusat dari tubuh, pusat dari seluruh kumpulan saraf dan aksi mental. Syaraf meneruskan perintah dari otak untuk mengendalikan seluruh tubuh. Melalui syaraf otak, impresi mental disampaikan kepada seluruh syaraf tubuh seperti pada kabel telegraf. Kemudian syaraf-syaraf tersebut mengendalikan tindakan penting dari setiap bagian dari sistem tubuh kita. Seluruh organ yang bekerja diatur oleh komunikasi yang mereka terima dari otak.

Syaraf-syaraf otak yang berkomunikasi dengan seluruh sistem hanya merupakan medium tunggal yang melaluinya, Surga bisa berkomunikasi dengan manusia dan memberi pengaruh kepada kehidupan batinnya. Apapun yang mengganggu sirkulasi arus listrik di dalam sistem syaraf akan mengurangi kekuatan energi vital, yang hasilnya berupa matinya kepekaan pikiran.

Bagian tubuh mana saja yang tidak diperlakukan dengan hati-hati akan mengirimkan sinyal cidera kepada otak.

Bukan hanya merupakan hak istimewa, tetapi merupakan sebuah tugas penting, bagi setiap orang untuk mengerti hukum Tuhan yang telah ditetapkan di dalam dirinya… Seiring kita mengerti seutuhnya mengenai tubuh manusia, kita akan berusaha membawa tubuh kita ke bawah penundukan kekuatan yang maha mulia dari pikiran. Kita akan menganggap tubuh manusia sebagai sebuah struktur yang luar biasa, yang diciptakan oleh Perancang yang Tidak Terbatas, dan yang diberikan sebagai tanggung jawab kita untuk menjaganya seperti harpa dengan ribuan senar yang akan bergerak harmonis menghasilkan melodi indah.

Untuk memiliki kehidupan Kristen yang berhasil, mengembangkan pikiran yang utuh di dalam tubuh yang utuh merupakan salah satu hal yang terpenting.

Gerakan harmonis dan sehat dari seluruh kekuatan tubuh dan pikiran akan menghasilkan kebahagiaan; Semakin besar dan utuh kekuatannya, semakin utuh dan sempurna pula kebahagiaannya.