Ayat Inti : “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.” Matius 18:10 {ITB}

Kita baru akan memahami betapa kita berutang atas perawatan dan perantaraan malaikat Tuhan ketika kita melihat pemeliharaan Tuhan dalam terang kekekalan. Makhluk surgawi telah mengambil bagian yang aktif dalam urusan manusia. Mereka telah muncul dalam pakaian yang bersinar seperti kilat; mereka telah datang sebagai manusia, dengan pakaian musafir. Mereka telah menerima keramahan dari rumah manusia; mereka telah bertindak sebagai pemandu untuk pejalan yang berada dalam kegelapan. Mereka telah menggagalkan usaha sang perusak, dan membelokkan pukulan dari sang perusak.

Meskipun penguasa dunia ini tidak mengetahuinya, sering di pertemuan mereka, malaikat telah menjadi juru bicara. Mata manusia telah memandang mereka. Telinga manusia telah mendengarkan permohonan mereka. Di ruang dewan dan pengadilan, utusan surgawi telah memohonkan perkara orang yang dianiaya dan tertindas. Mereka telah mengalahkan dan menahan tujuan kejahatan yang akan membawa kesalahan dan penderitaan bagi anak-anak Tuhan.

Setiap orang yang ditebus akan memahami pelayanan para malaikat dalam kehidupannya sendiri. Malaikat yang menjaganya dari saat paling awal; malaikat yang menyaksikan langkah-langkah-nya, dan melindungi kepalanya di hari bahaya; malaikat yang bersamanya di lembah kekelaman; yang menandai tempat peristirahatan-nya, dan yang merupakan oknum pertama yang menyambutnya di pagi kebangkitan – betapa sebuah kesempatan berharga untuk berkomunikasi dengan dia, dan untuk mempelajari sejarah perantaraan ilahi dalam kehidupan pribadi kita, sebuah kerjasama surgawi dalam setiap pekerjaan kemanusiaan!

Seluruh kebingungan dalam pengalaman hidup kita kemudian akan dibuat jelas. Dimana telah terlihat seperti hanya kebingungan dan kekecewaan, tujuan yang rusak dan rencana yang gagal, akan terlihat sebuah tujuan yang agung, berkuasa, penuh kemenangan, dan harmoni ilahi.