Ayat Inti : “Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.” Yesaya 26:4 {ITB}

Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan. {1 Tawarikh 29:11} Kita tidak bisa membatasi yang Maha Kudus, Tuhan Israel.

Tuhanlah sumber satu-satunya yang kita bisa harapkan di setiap masa sulit; sehingga hati kita tidak perlu khawatir! Manusia seringkali bersalah, keras kepala, suka memberontak, dan bahkan menantang Tuhan; tetapi Tuhan sangat ramah dan sabar dengan kasih sayang yang lembut. Dia memerintah langit dan bumi, dan Dia mengetahui apa yang kita butuhkan bahkan sebelum kita menyampaikan kebutuhan dan keinginan kita di hadapan-Nya.

Kita hanya bisa melihat sedikit jalan di depan kita; “tetapi segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” {Ibrani 4:13} Tuhan tidak pernah menjadi bingung. Dia duduk di atas segala kebingungan di bumi, dan segala sesuatu terbuka untuk peninjauan ilahi-Nya. Dari kekekalan-Nya, Dia dapat mengatur segalanya untuk hasil yang terbaik sesuai dengan apa yang dipandang-Nya.

Jika kita bergantung pada diri kita sendiri untuk merencanakan sesuatu, kita akan membuat kesalahan. Prasangka kita, kelemahan kita, dan kebebalan kita akan dinyatakan di dalam banyak cara. Tetapi pekerjaan ini adalah milik Tuhan; dan Dia tidak pernah meninggalkan pekerja-pekerja-Nya tanpa petunjuk ilahi.

Apapun beban yang Anda pikul, lemparkanlah itu kepada Tuhan. “Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.” {Mazmur 121:4} Beristirahatlah di dalam Tuhan. “[Mereka] yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.” {Yesaya 26:3}

Akan ada waktu-waktu tertentu dimana Anda merasa tidak bisa mengambil satu langkah lagi. Nah, tunggu dan ketahuilah bahwa “Akulah Tuhan.” “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu; Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” {Yosua 1:9} Kita harus menghargai iman.

Anda harus belajar seni yang sederhana dalam mempercayai Tuhan dalam firman-Nya; maka Anda memiliki dasar yang kokoh di bawah kaki Anda.