Ayat Inti : “Orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.” Daniel 7:18 {ITB}

Tuhan hanya membawa orang-orang – yang hidupnya kudus di bumi oleh karena anugerah Kristus – ke surga, mereka yang meneladani dan menjadi saksi Kristus di dalam kehidupan mereka. Ketika kasih Kristus menjadi prinsip yang tinggal tetap di dalam jiwa, kita akan menyadari bahwa kita berada bersama Kristus di dalam Tuhan.

Orang-orang inilah – yang melalui doa, berjaga-jaga, dan kasih, melakukan pekerjaan Kristus – dapat bersukacita dengan puji-pujian. Semakin utuh Tuhan melihat karakter Anak yang dikasihi-Nya nampak di dalam umat-Nya, semakin besarlah kepuasan-Nya dan Ia pun semakin bersuka di dalam mereka. Tuhan sendiri dan para malaikat sorgawilah yang bersukacita atas mereka dengan nyanyian. Pendosa yang kini percaya ditetapkan tidak bersalah, ketika dosa-dosanya ditanggungkan kepada Kristus. Kebenaran Kristus diletakkan di atas rekening sang penanggung hutang, dan pada nama orang tersebut di neraca keseimbangan pun telah tertulis: Diampuni. Kehidupan kekal.

“Kamu adalah ladang Allah.” Seperti seseorang yang senang memelihara taman, begitulah Tuhan senang melihat anak-anak-Nya laki-laki dan perempuan yang percaya. Sebuah taman membutuhkan perawatan terus-menerus. Ilalang harus dicabut, tanaman baru harus disiapkan; cabang-cabang yang terlalu cepat bertumbuh harus dipangkas kembali. Demikianlah Tuhan bekerja untuk taman-Nya, dan begitulah Ia memelihara tanaman-Nya. Ia tidak senang melihat pertumbuhan yang tidak menunjukkan anugerah karakter Kristus. Darah Kristus telah menjadikan manusia menjadi tanggung jawab Tuhan yang berharga… Beberapa tanaman begitu lemah sehingga hampir tidak memiliki hidup, dan untuk kelompok ini Tuhan akan melakukan perawatan khusus.

Hanya orang-orang yang ketika dalam masa percobaan telah membentuk karakter yang menghembuskan pengaruh sorgawi, akan memasuki surga. Orang-orang kudus di surga harus terlebih dahulu menjadi orang-orang kudus di bumi.