Ayat Inti : “Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih! (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)” Wahyu 19:8 {ITB}

Melalui perumpamaan pakaian pesta pernikahan dilambangkan karakter sempurna dan murni yang akan dimiliki oleh para pengikut Kristus yang sejati. Kepada gerejalah diberikan “kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih,” “dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu.” Kain lenan halus, menurut Injil, “adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.” Hal tersebut adalah kebenaran Kristus, karakter-Nya sendiri yang tak bercacat cela, yang dibagikan melalui iman kepada siapa saja yang menerima-Nya sebagai Juruselamat pribadi mereka.

Jubah ini ditenun di surga, tanpa satu pun benang rancangan manusia di dalamnya. Kristus dalam kemanusiaan-Nya menempa sebuah karakter yang sempurna, dan karakter inilah yang Ia berikan untuk dibagikan kepada kita.

Ketika kita menyerahkan diri kita kepada Kristus, hati kita pun dipersatukan dengan hati-Nya, kehendak kita bergabung dengan kehendak-Nya, akal budi kita menjadi satu dengan akal budi-Nya, pikiran kita pun dibawa ke dalam pengawasan-Nya; kita menjalani kehidupan-Nya. Inilah artinya diselimuti oleh jubah kebenaran-Nya.

Kebenaran adalah melakukan hal-hal yang benar, dan oleh karena perbuatanlah semua orang akan dihakimi. Karakter kita akan terlihat dari perbuatan yang kita lakukan.

Biarlah orang muda dan anak-anak diajarkan untuk memilih sendiri jubah yang ditenun di surga itu – “lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih,” yang akan dikenakan oleh orang-orang yang hidup kudus di bumi. Jubah ini, karakter Kristus sendiri yang tak bernoda, diberikan dengan cuma-cuma bagi setiap umat manusia. Akan tetapi, barangsiapa yang menerimanya akan menerima dan memakainya di bumi.

Berjubahkan pakaian mulia kebenaran Kristus, mereka pun memiliki tempat dalam perjamuan Raja. Mereka berhak untuk bergabung dengan persekutuan orang-orang yang sudah ditebus oleh darah Kristus.