Ayat Inti : “Sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian.” 1 Raja-Raja 3:12 {ITB}

Salomo pada masa mudanya memilih hal yang dipilih Daud. Di atas segala hal-hal duniawi ia meminta kepada Tuhan sebuah hati yang berhikmat dan penuh pengertian… Kekuatan akan pengertiannya, luas pengetahuannya, kemuliaan tahtanya, menjadi sebuah keajaiban dunia.

Nama Tuhan benar-benar dihormati selama periode kekuasaan Salomo yang pertama. Hikmat dan kebenaran yang diungkapkan oleh sang raja menjadi saksi bagi segala bangsa betapa hebatnya Tuhan yang ia layani. Pada masa itu, Israel ialah terang dunia, menunjukkan keagungan Tuhan. Kemuliaaan Salomo di awal pemerintahannya bukan terletak dalam hikmatnya yang tak terhingga, kekayaannya yang luar biasa, kekuasaannya yang luas, maupun kemahsyurannya; melainkan di dalam kehormatan yang ia bawa bagi nama Tuhan Israel dalam menggunakan karunia Sorgawi dengan bijaksana.

Sebagaimana tahun demi tahun berlalu dan kemahsyuran Salomo bertambah, ia berusaha menghormati Tuhan dengan menambahkan kekuatan mental dan spiritualnya, dan dengan melanjutkan untuk membagikan berkat yang ia terima kepada sesama. Tidak ada orang lain yang lebih mengerti daripadanya, bahwa melalui kasih karunia Tuhan-lah ia dapat memperoleh kuasa dan hikmat dan pengertian, dan bahwa karunia-karunia ini merupakan pemberian sehingga ia bisa memberikan kepada dunia ini sebuah wawasan dari Raja diatas segala raja.

Seiring seorang manusia bertobat oleh karena kebenaran, pekerjaan transformasi karakternya pun berlangsung. Ia memiliki takaran pengertian yang bertambah, dalam menjadi seorang manusia yang taat kepada Tuhan. Pikiran dan kehendak Tuhan pun menjadi kehendaknya, dan sebagaimana ia mencari Tuhan tanpa henti untuk memperoleh hikmat, ia menjadi manusia yang memiliki pengertian yang diperbesar. Ada sebuah perkembangan umum dari pikiran yang jelas-jelas berada di bawah tuntunan Roh Tuhan.