Ayat Inti : “Waspadalah, supaya kamu … jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.” 2 Petrus 3:17-18 {ITB}

Ada beberapa yang ingin menjadi kekuatan yang berkuasa, dan mereka perlu dikuduskan agar bisa berserah. Tuhan membawa perubahan dalam kehidupan mereka, dan mungkin menempatkan mereka pada tugas yang mereka tidak pilih. Jika mereka bersedia untuk dibimbing oleh-Nya, Tuhan akan memberi mereka rahmat dan kekuatan untuk melaksanakan tugas yang tidak disenangi dalam semangat penyerahan dan pertolongan. Mereka sedang dilatih untuk mengisi tempat di mana kemampuan mereka yang terdisiplin akan membuat mereka sebuah berkat pelayanan terbesar.

Tuhan melatih beberapa orang dengan membawa mereka melalui kekecewaan dan kegagalan yang jelas. Adalah tujuan-Nya bahwa mereka akan belajar untuk menguasai kesulitan. Dia menginspirasi mereka dengan tekad untuk membuat setiap kegagalan yang sepertinya jelas menjadi sebuah kesuksesan.

Seringkali pria dan wanita berdoa dan menangis karena kebingungan dan rintangan yang menghadang mereka. Tetapi jika mereka mau untuk memegang kepercayaan mereka dengan teguh sampai akhir, Tuhan akan membuat jalan mereka jelas. Kesuksesan akan datang kepada mereka karena mereka berjuang melawan kesulitan yang tampaknya tidak dapat diatasi; dan dengan kesuksesan ini akan datang sukacita yang terbesar.

Banyak orang yang tidak menyadari tentang bagaimana bekerja untuk Tuhan, bukan karena mereka harus bebal, tetapi karena mereka tidak mau tunduk kepada proses pelatihan-Nya. Moab disebutkan sebagai sebuah kegagalan karena, Firman Tuhan menyatakan, dia “hidup aman dari sejak masa mudanya, … tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke tempayan yang lain; … sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah.” Yeremia 48:11.

Orang Kristen harus siap untuk melakukan sebuah karya yang mengungkapkan kebaikan, kesabaran, dan kelembutan. Pembudidayaan akan pemberian ini harus menjadi bagian dari disiplin kehidupan Kristen, sehingga saat dipanggil untuk melayani oleh Sang Guru, mereka akan siap untuk mengeluarkan energi dari hati dan pikiran dalam membantu dan memberkati orang-orang yang yang membutuhkan keselamatan.