Ayat Inti : “Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri.” Yesaya 30:21 {ITB}
Banyak tulisan dalam Firman Tuhan diberikan untuk mengajarkan kepada kita bahwa manusia adalah obyek dari perlindungan khusus Tuhan dan penghuni surga. Manusia tidak ditinggalkan sendiri untuk menjadi permainan dari penggodaan Setan. Seisi surga terlibat secara aktif dalam pekerjaan untuk memberikan terang kepada penghuni bumi, sehingga mereka tidak tinggal dalam kegelapan malam tanpa bimbingan spiritual. Sepasang Mata yang tidak pernah tertutup atau tertidur sedang menjaga perkemahan Israel. Sepuluh ribu kali sepuluh ribu dan ratusan ribu malaikat sedang melayani kebutuhan anak-anak manusia. Suara yang diinspirasikan oleh Tuhan menyatakan dengan keras, “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya.” Yesaya 30:21.
Kita dapat menghindar dari melihat banyaknya kejahatan yang bertambah banyak dengan begitu cepat di akhir zaman ini. Kita dapat menghindar dari mendengarkan banyaknya kejahatan dan tindakan kriminal yang terjadi.
Bagi pikiran aktif anak-anak dan pemuda, peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam imajinasi tentang apa yang akan terjadi dimasa depan adalah sebuah realita. Sebagaimana revolusi diperkirakan, dan semua langkah peralihan yang digambarkan meruntuhkan pembatas hukum dan pengendalian diri, banyak yang menangkap roh dari gambaran-gambaran tersebut. Mereka dipimpin kepada tindakan kejahatan yang bahkan lebih parah, jika memungkinkan, dari yang digambarkan oleh para penulis sensasional tersebut. Melalui pengaruh seperti itu, moral masyarakat menjadi semakin rendah. Benih pelanggaran hukum ditaburkan di berbagai tempat. Tidaklah heran bahwa kejahatanlah yang akan dituai.
Katakanlah dengan tegas: “… Aku akan menutup mataku dari hal-hal remeh dan berdosa. Telingaku adalah kepunyaan Tuhan dan aku tidak akan mendengarkan pemikiran musuh yang licik. Suaraku tidak akan mengikuti kehendak yang tidak berada di bawah pengaruh Roh Kudus. Tubuhku adalah bait Roh Kudus, dan setiap kuasa yang ada padaku akan digunakan untuk meraih hal-hal yang berharga.”