Ayat Inti : “Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku.” Mazmur 101:3 {ITB}
Kita semua harus menjaga panca indera, kalau tidak, Setan yang akan menguasainya; karena panca indera merupakan jalan masuk kepada jiwa kita.
Hindari membaca dan melihat hal-hal yang akan mengotori pikiran kita. Perkuatlah kuasa moral dan intelektual.
Diantara kesenangan yang paling berbahaya adalah dunia pertunjukan. Gantinya menjadi sekolah moralitas dan kebajikan, sebagaimana sering diklaim demikian, mereka menjadi tempat persemaian ketidaksusilaan. Kebiasaan jahat dan kecenderungan terhadap dosa diperkuat dan dipertegas dengan hiburan-hiburan ini. Lagu-lagu murahan, gerakan, ekspresi dan sikap cabul merusak imajinasi dan menurunkan nilai moral. Setiap pemuda yang biasa menghadiri pertunjukan demikian akan dirusak prinsipnya. Tidak ada pengaruh yang lebih kuat untuk meracuni imajinasi, menghancurkan pengaruh keagamaan, dan menumpulkan kegemaran terhadap kesenangan yang tenang dan realita kehidupan yang bijak daripada hiburan sandiwara.
Kegemaran menonton hiburan seperti ini akan diperkuat dalam setiap pemanjaan, sebagaimana selera terhadap minuman yang memabukkan diperkuat setiap kali digunakan. Satu-satunya jalan yang aman adalah meninggalkan bioskop, sirkus, dan setiap tempat hiburan lain yang diragukan.
Ada berbagai rekreasi yang sangat baik bagi pikiran dan tubuh kita. Pikiran yang diterangi akan bisa mendapatkan sumber yang melimpah untuk hiburan yang bukan saja tidak berdosa, tetapi malah membangun. Tuhan yang Agung, yang kemuliaanNya bersinar dari surga, yang mana tangan ilahiNya memegang jutaan planet, adalah Bapa kita. Kita hanya harus mengasihi dan mempercayaiNya seperti seorang anak kecil dalam iman dan kepercayaan, dan Dia akan menerima kita sebagai anak laki-laki dan anak-anak perempuanNya, dan kita akan menjadi pewaris dari semua kemuliaan dunia kekal yang tidak terungkapkan.