Ayat Inti : “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” 1 Korintus 6:19-20 {ITB}
Manusia merupakan karya puncak penciptaan Tuhan, diciptakan dalam gambar dan rupa Tuhan, dan dirancang untuk menjadi mitra-Nya… Manusia sangat dikasihi Tuhan, karena manusia dibentuk di dalam gambar dan rupa-Nya.
Ketika Adam diciptakan dari tangan Pencipta-Nya, ia memiliki ketinggian yang agung dan bentuk tubuh yang simetris dan sempurna. Tingginya mencapai dua kali lipat manusia yang sekarang tinggal di bumi, dan tubuhnya pun sangat proporsional. Bagian-bagian tubuhnya sempurna dan indah. Warna kulitnya pun tidak putih ataupun pucat, melainkan kemerah-merahan, berkilau merona karena sehat. Hawa tidaklah setinggi Adam. Kepalanya mencapai sedikit di atas bahu Adam. Hawa pun sangat mulia, proporsional, dan sangat cantik.
Manusia diciptakan dari tangan Tuhan – sempurna dalam setiap bagian tubuh dan pikirannya; dengan kesehatan yang sempurna, sehingga kebugarannya pun sempurna.
Tuhan menganugerahi manusia dengan kekuatan vital yang luar biasa sehingga ia mampu menahan akumulasi dari sakit-penyakit yang dibawa oleh suku-suku bangsa sebagai konsekuensi dari kebiasaan-kebiasaan yang menyimpang, yang telah berlangsung selama enam ribu tahun…
Jika Adam, dalam masa penciptaannya, tidak dianugerahi dengan kekuatan vital dua puluh kali lipat dari yang dimiliki oleh lelaki pada masa sekarang, manusia pun akan sudah punah. Tidak lain karena kebiasaan mereka untuk hidup melanggar hukum alam.
Diciptakan untuk menjadi “gambar dan kemuliaan Tuhan,” Adam dan Hawa telah menerima anugerah atas kondisi mereka yang mulia. Anggun dan simetris dalam bentuk, teratur dan indah dalam karakteristik mereka, rona wajah mereka bersinar dengan kebugaran dan cahaya sukacita dan pengharapan, sehingga mereka menampilkan kemiripan fisik dengan Pencipta mereka.