Ayat Inti : “Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat.” Matius 12:12 {ITB}

Berdasarkan hukum keempat, hari Sabat didedikasikan untuk peristirahatan dan peribadatan keagamaan. Semua pekerjaan duniawi harus ditunda, tetapi pekerjaan-pekerjaan rahmat dan kebajikan adalah sesuai dengan tujuan Tuhan. Pekerjaan-pekerjaan ini tidak boleh dibatasi oleh waktu maupun tempat. Untuk meringankan penderitaan orang lain dan untuk menghibur yang berduka, adalah sebuah pekerjaan kasih yang menghormati hari kudus Tuhan.

Keperluan-keperluan dalam kehidupan ini harus dipenuhi, orang sakit harus dirawat, dan kebutuhan-kebutuhan orang miskin harus dicukupkan. Seseorang yang tidak peduli untuk menolong orang yang menderita pada hari Sabat tidak akan dipandang tidak bersalah. Hari peristirahatan Tuhan yang kudus dibuat untuk manusia, dan perbuatan yang berbelas kasih itu benar-benar selaras dengan tujuannya. Tuhan tidak menginginkan makhluk ciptaan-Nya untuk menderita pada jam-jam itu yang bisa ditolong pada hari Sabat ataupun hari lain.

Hari Sabat tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah periode kemalasan yang tidak berguna. Hukum itu melarang pekerjaan duniawi pada hari peristirahatan Tuhan; pekerjaan yang keras untuk mencari nafkah harus dihentikan; tidak ada pekerjaan untuk kesenangan duniawi yang sesuai dengan hukum pada hari itu; tetapi sebagaimana Tuhan berhenti dari pekerjaan-Nya pada penciptaan, dan beristirahat pada hari Sabat dan memberkatinya, begitu juga manusia harus meninggalkan pekerjaan sehari-harinya dan mengabdikan jam-jam kudus itu untuk peristirahatan yang menyehatkan, untuk beribadah, dan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan suci. Pekerjaan Kristus dalam menyembuhkan orang sakit itu benar-benar serasi sesuai dengan hukum. Pekerjaan itu menghormati hari Sabat.

Pekerjaan untuk meringankan penderitaan itu dijelaskan oleh Juruselamat kita sebagai pekerjaan belas kasih dan tidak melanggar hari Sabat.

Kebutuhan-kebutuhan manusia yang menderita tidak pernah boleh diabaikan. Sang Juruselamat, dengan teladan-Nya, telah menunjukkan kepada kita bahwa adalah benar untuk meringankan penderitaan manusia pada hari Sabat.