Ayat Inti : “Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.” Yesaya 58:8 {ITB}
Bukankah kesehatan dan kedamaian yang kita semua inginkan? Oh, ada kesehatan dan kedamaian di dalam melakukan kehendak Bapa kita yang di Surga. “Kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.”
Jika engkau memberikan pakaian kepada orang yang telanjang, dan membawa orang miskin ke rumahmu, dan memberikan rotimu kepada orang yang kelaparan, “pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera.” Berbuat kebaikan adalah obat yang sangat manjur untuk penyakit.
Kenikmatan yang didapatkan dari berbuat baik kepada orang lain memberikan sinar kepada perasaan yang menerangi urat saraf, melancarkan peredaran darah, dan menghasilkan kesehatan mental dan jasmani.
Ibadah yang murni dan tak bercacat bukanlah sebuah perasaan, melainkan melakukan perbuatan rahmat dan kasih. Ibadah ini diperlukan untuk kesehatan dan kebahagiaan. Ibadah ini memasuki kaabah jiwa yang kotor, dan dengan cambuknya akan menghalau pengacau-pengacau yang penuh dosa. Dengan mengambil alih takhta dalam kaabah, ibadah ini akan menyucikan semuanya dengan kehadirannya dan akan menyinari hati. Ibadah ini membuka jendela jiwa menuju ke surga, dan membiarkan sinar kasih Tuhan masuk ke dalam. Dengan hal ini, akan datang ketenteraman dan ketenangan. Kekuatan jasmani, mental, dan moral bertambah besar, karena atmosfer surga, sebagai agen yang hidup dan aktif, memenuhi jiwa.