Ayat Inti : “Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.” Daniel 12:3 {ITB}
Tuhan yang memberikan “kepada setiap orang pekerjaannya,” berdasarkan kemampuannya, tidak akan pernah membiarkan pekerjaan yang dilakukan dengan setia tidak dibalas dengan upah. Setiap perbuatan yang penuh dengan kesetiaan dan iman akan dimahkotai dengan penghargaan yang istimewa berupa berkat dan pujian dari Tuhan. Kepada setiap pekerja diberikan janji: “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Mazmur 126:6.
Betapa pun singkatnya pelayanan kita atau rendahnya pekerjaan kita, jika kita mengikuti Kristus dengan iman yang sederhana, kita tidak akan kecewa akan upah-Nya. Penghargaan itu, yang tidak bisa diperoleh oleh orang yang paling hebat dan bijaksana sekalipun, bisa diperoleh oleh orang yang paling lemah dan rendah hati. Gerbang emas surga tidak terbuka kepada orang yang meninggikan dirinya sendiri. Gerbang itu tidak terangkat kepada orang-orang yang sombong secara rohani. Tetapi gerbang yang kekal itu akan terbuka lebar kepada sentuhan anak kecil yang bergemetar. Upah rahmat bagi orang-orang yang telah bekerja untuk Tuhan dengan kesederhanaan iman dan kasih sangatlah penuh berkat.
Kening orang-orang yang melakukan pekerjaan ini akan memakai mahkota pengorbanan. Tetapi mereka akan menerima upah mereka.
Kepada setiap orang yang bekerja untuk Tuhan, pikiran ini seharusnya menjadi sebuah dorongan dan semangat. Dalam kehidupan ini, pekerjaan kita untuk Tuhan seringkali sepertinya hampir-hampir tidak berbuah. Usaha-usaha kita untuk berbuat baik bisa saja dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tekun, tetapi kita bisa saja tidak diizinkan untuk menyaksikan hasilnya. Bagi kita, usaha ini bisa saja terlihat sia-sia. Tetapi sang Juruselamat itu memberikan jaminan kepada kita bahwa pekerjaan kita dicatat di surga, dan upah itu pasti akan diberikan.
Walaupun kehidupan pekerja Tuhan penuh dengan kesulitan dan penyangkalan diri, dalam sudut pandang surgawi ini akan menjadi kehidupan yang sukses, dan ia akan berkedudukan sebagai salah satu dari umat mulia kepunyaan Tuhan. “Orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.”