Ayat Inti : “Kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.” Efesus 4:7 {ITB}
Talenta-talenta yang Kristus percayakan kepada gereja-Nya menunjukkan secara khusus karunia-karunia dan berkat-berkat yang diberikan oleh Roh Kudus. “Kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.” 1 Korintus 12:8-11 {ITB}. Semua orang tidak menerima karunia yang sama, tetapi kepada setiap hamba dari Tuan, beberapa karunia dari Roh telah dijanjikan.
Sebelum Kristus meninggalkan murid-murid-Nya, Ia “mengembusi mereka dan berkata: ‘Terimalah Roh Kudus.’” Yohanes 20:22 {ITB}. Kembali Dia berkata, “Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku.” Lukas 24:49 {ITB}. “Kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.” Efesus 4:7 {ITB}. Roh Kudus “memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.” 1 Korintus 12:11 {ITB}. Karunia-karunia ini telah menjadi milik kita di dalam Kristus, tetapi kepemilikan mereka yang sesungguhnya bergantung kepada penerimaan kita akan Roh Tuhan.
Tuhan tidak meminta kita untuk melakukan pekerjaan yang diberikan kepada kita dengan kekuatan kita sendiri. Dia telah menyediakan pertolongan ilahi untuk semua keadaan darurat yang mana kekuatan manusia kita tidak sanggup untuk mengatasinya. Dia mengaruniakan Roh Kudus untuk menolong kita dalam setiap kesukaran, untuk memperkuat pengharapan dan kepastian kita, untuk menerangi pikiran kita dan menyucikan hati kita. Tidak ada batasan kemampuan dari seseorang yang tidak mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi menyediakan ruang bagi Roh Kudus untuk bekerja dalam hatinya dan menjalankan kehidupan yang sepenuhnya dipersembahkan untuk Tuhan. Kristus menyatakan bahwa pengaruh ilahi dari Roh Kudus akan menyertai para pengikut-Nya sampai pada akhirnya.