Ayat Inti : “Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.” Amsal 31:26 {ITB}

Pengaruh Anda mencapai jiwa; walau tidak terlihat secara fisik, getarannya sampai kembali kepada Tuhan… Adalah tugas Anda sebagai seorang Kristen untuk menjadi serupa dengan Kristus. Getaran-getaran tak terlihat itulah yang menarik Anda kepada pikiran orang lain dan berhubungan dengan mereka, yang mana jika Anda berada dalam hubungan yang stabil dengan Tuhan, akan meninggalkan kesan yang membawa kehidupan bagi orang lain. Sebaliknya, jika Anda egois, mementingkan diri sendiri, mengutamakan hal-hal duniawi – apapun posisi Anda, sebanyak apa pun pengalaman Anda, atau seberapa banyak pun yang Anda ketahui – jika Anda tidak memiliki kelemahlembutan pada lidah Anda dan keharuman dari kasih yang timbul dari hati Anda, Anda tidak bisa melakukan apa-apa yang seharusnya Anda lakukan.

Kelemahlembutan dan kasih dan kesantunan merupakan ciri-ciri seorang Kristen… Dalam hubungan kita satu dengan yang lain, biarlah diingat bahwa ada babak-babak dalam perjalanan hidup setiap orang yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Ada kisah sedih yang dicatat dalam buku kehidupan di surga, namun dirahasiakan dari mata-mata yang menyelidik. Di sanalah terdapat catatan pergumulan panjang dan keras yang penuh perjuangan, yang muncul dari setiap rumah – yang hari demi hari menguras keteguhan hati, iman, dan keyakinan diri, sampai kehidupan orang itu sendiri jatuh hancur berkeping-keping. Namun Yesus mengetahui itu semua, dan Ia tidak pernah melupakannya. Bagi orang-orang dengan kisah seperti itu, kata-kata penghiburan dan kasih akan disambut seperti senyuman malaikat. Genggaman kuat penuh pertolongan dari seorang teman sejati jauh lebih berharga daripada emas dan perak.

Ekspresi benar dan jujur dari seorang saudara atau teman, yang diberikan dalam kesederhanaan yang sesungguhnya, memiliki kekuatan untuk membuka pintu-pintu hati yang membutuhkan keharuman perkataan-perkataan Kristus dan sentuhan kasih Kristus yang lembut dan bersahaja.