Ayat Inti : “Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.” Mazmur 16:6 {ITB}
Kasih dan belas kasihan yang Tuhan sendiri telah tanamkan di dalam jiwa akan menemukan latihan yang paling manis dan sejati di surga. Persekutuan yang murni dengan makhluk suci, kehidupan sosial yang harmonis dengan para malaikat yang diberkati dan dengan orang-orang yang setia dari segala zaman, yang telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba, ikatan suci yang mengikat bersama-sama “seluruh keluarga di surga dan bumi” – hal-hal inilah yang membentuk kebahagiaan bagi orang-orang yang ditebus.
Di tengah-tengah kerumunan orang yang ditebus adalah rasul-rasul Kristus, Paulus yang heroik, Petrus yang menggebu-gebu, Yohanes yang dikasihi dan mengasihi, dan saudara-saudara mereka yang tulus, dan dengan mereka sejumlah besar martir.
Surga dipenuhi sukacita. Pujian bagi Dia yang membuat korban yang paling indah untuk penebusan umat manusia memenuhi surga. Tidakkah gereja di bumi juga dipenuhi pujian? Tidakkah orang Kristen seharusnya menyatakan ke seluruh dunia sukacita melayani Kristus? Orang-orang yang di sorga bergabung dengan paduan suara malaikat dalam lagu pujian mereka harus mempelajari lagu surga di bumi, yang mana intisarinya adalah rasa syukur.
Segala sesuatu di surga adalah mulia dan ditinggikan. Semua orang mencari kepentingan dan kebahagiaan orang lain. Tidak ada yang mengabdikan dirinya untuk mengurus dan merawat diri sendiri. Adalah sukacita utama dari semua makhluk suci untuk menyaksikan sukacita dan kebahagiaan dari orang-orang di sekitar mereka.
Jika Anda memiliki cobaan disini, dan merasa kesepian, palingkanlah pandangan Anda dari dunia yang gelap ini kepada kemuliaan terang surga. Tetapkan kasih sayang Anda pada sukacita surgawi, dan Anda tidak akan merasa begitu kelam dalam cobaan dan kekecewaan hidup ini, karena Anda akan merasa bahwa Anda memiliki rumah dalam kemuliaan, mahkota, kecapi, dan Juruselamat yang indah di sana. Berupayalah oleh sebab itu untuk mendapatkan warisan diberkati yang Tuhan telah janjikan kepada orang-orang yang mengasihi Dia dan mematuhi perintah-perintah-Nya.