Ayat Inti : “Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.” Wahyu 19:9 {ITB}
Di surga, dataran yang luas tersebar hingga menjadi bukit yang dipenuhi keindahan, dan pegunungan Tuhan menampakkan puncak-puncak tinggi mereka. Pada dataran yang damai itu, di tepi sungai yang hidup, umat Tuhan, yang telah melewatkan waktu berziarah dan mengembara yang panjang, akan menemukan rumah mereka.
“Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman.” Yesaya 32:18.
Di bumi yang baru, orang-orang yang ditebus akan terlibat dalam pekerjaan dan kesenangan yang membawa kebahagiaan kepada Adam dan Hawa di awal hidup mereka. Kehidupan taman Eden akan dihidupkan, yaitu kehidupan di kebun dan ladang. “Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.”
Disana, setiap kemampuan akan dikembangkan, setiap kecakapan ditingkatkan. Usaha yang terbesar akan dilakukan, aspirasi paling mulia akan didapatkan, dan cita-cita yang tertinggi akan dicapai. Akan muncul ketinggian baru untuk dilewati, keajaiban baru untuk dikagumi, kebenaran baru untuk dimengerti, hal baru untuk dipahami yang memanggil seluruh kekuatan tubuh dan pikiran dan jiwa.
Tentu saja ada dan akan selalu ada pekerjaan di surga. Semua orang-orang yang ditebus tidak akan hidup dalam keadaan kemalasan yang tidak jelas. Akan ada istirahat untuk umat Tuhan. Di surga, kegiatan tidak akan melelahkan dan memberatkan; tetapi hal itu akan menjadi suatu peristirahatan. Seluruh keluarga umat yang ditebus akan menemukan kegembiraan mereka dalam melayani Dia yang menciptakan dan menebus mereka.
Bagi orang-orang yang lelah dan berbeban berat, untuk mereka yang telah mengakhiri pertandingan iman yang baik, hal itu akan menjadi peristirahatan yang mulia; sebab keremajaan dan semangat keabadian akan menjadi milik mereka, dan mereka tidak akan lagi perlu untuk melawan dosa dan Setan.