Ayat Inti : “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.” Yesaya 43:1 {ITB}

Seringkali pencobaan yang kita hadapi terlihat mustahil untuk dihadapi, dan tanpa pertolongan dari Tuhan, memang mustahil untuk dapat dihadapi. Kecuali kita bergantung kepada Tuhan, kita akan tenggelam ke dalam beban tanggung jawab yang hanya akan menghasilkan kesedihan dan dukacita. Tetapi jika kita menjadikan Kristus sebagai pegangan kita, pencobaan tidak akan menenggelamkan kita. Saat segala sesuatu nampak gelap dan tidak jelas, itulah saatnya kita mempercayai kasih-Nya; kita harus mengulangi perkataan yang telah diucapkan Kristus kepada jiwa kita, “Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak.”

Jangan berkelakuan seolah-olah Yesus ada di dalam kuburan Yusuf, dan sebuah batu besar menutupi pintunya… Dalam pencobaan iman, tunjukkanlah bahwa Anda mengenal Juruselamat yang Hidup, Sang Perantara bagi Anda dan orang-orang yang Anda kasihi.

Alkitab meletakkan tanggung jawab akan kebahagiaan kita pada diri kita sendiri. Kita harus memandang kepada sinar kehidupan. Kegunaan kita tergantung pada jalur tindakan kita sendiri.

Kita semua gelisah mencari kebahagiaan, tetapi sedikit yang menemukannya karena cara yang salah dalam mencari kebahagiaan, di tempat perjuangan yang keras. Kita harus berusaha dengan gigih dan memadukan keinginan kita dengan iman.  Jika demikian, kebahagiaan pun akan mendatangi kita tanpa diduga… Saat kita bisa bersandar seutuhnya di dalam kasih-Nya dan meletakkan diri kita di dalam-Nya, beristirahat dengan damai di dalam kasih-Nya – meskipun dalam situasi yang kurang menyenangkan sekalipun – sentuhan kehadiran-Nya akan mengilhami sukacita yang dalam dan tenteram. Pengalaman ini akan memberikan kita iman yang memampukan kita untuk tidak resah dan khawatir, melainkan bergantung kepada sebuah kuasa yang tak terbatas.

Kita akan memiliki kuasa dari yang Mahatinggi bersama kita… Yesus ada di pihak kita… Saat pencobaan datang, kuasa Tuhan akan datang mengiringinya.