Ayat Inti : “Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta: …Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.” Lukas 14:13-14{ITB}

Tuhan tidak suka perilaku egois yang seringkali diwujudkan dengan dalih “saya dan keluarga saya.” Setiap keluarga yang memiliki sikap seperti ini perlu diubahkan oleh prinsip-prinsip murni yang dicontohkan dalam kehidupan Kristus. Mereka yang hanya berkumpul di dalam perkumpulan mereka sendiri, yang tidak bersedia untuk menerima kedatangan para tamu, akan kehilangan banyak berkat.

Ada banyak orang yang bisa diberkati melalui rumah kita. Kesenangan sosial kita tidak sepatutnya ditentukan oleh aturan kebiasaan duniawi, tetapi oleh Roh Kristus dan ajaran Firman-Nya. Bangsa Israel, dalam semua perayaannya, mengikutsertakan orang-orang miskin, orang asing, dan Bani Lewi, yang merupakan pembantu imam di bait suci sekaligus pengajar dan misionaris. Ketiga golongan ini dianggap sebagai para tamu, untuk berbagi keramahan dalam segala aktivitas sosial dan sukacita keagamaan, dan untuk dirawat ketika berada dalam kesakitan maupun kesulitan. Orang-orang seperti inilah yang harus kita sambut kedatangannya di dalam rumah kita. Betapa besar arti sebuah penerimaan kita sebagai penghiburan dan dukungan bagi para perawat missionaris atau pengajar, orang-orang yang berbeban berat, para ibu yang bekerja keras, maupun para tunawisma dan lansia, yang seringkali tidak memiliki rumah, dan bergumul dengan kemiskinan dan berbagai macam keputusasaan.

Kehangatan dari penerimaan yang menyenangkan, sebuah tempat di dalam kehangatan rumah Anda, satu bangku di meja makan Anda, keistimewaan untuk berbagi berkat melalui jam doa, akan menjadi sebuah surga bagi orang-orang seperti ini.

Rasa simpati kita hendaknya mengalir melampaui batasan diri dan tembok ikatan keluarga. Ada banyak kesempatan berharga bagi mereka yang mau menjadikan rumah mereka sebagai berkat bagi orang lain. Pengaruh sosial merupakan kekuatan yang luar biasa. Jika mau, kita bisa menggunakannya sebagai alat untuk membantu mereka yang berada di sekitar kita…

Waktu kita sangat singkat di dunia ini. Kita hanya bisa melalui kehidupan di dunia ini satu kali. Oleh sebab itu, seiring kita melaluinya, marilah kita menjalankan kehidupan ini sebaik-baiknya.