Ayat Inti : “Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.” Pengkhotbah 3:12 {ITB}

Orang muda mungkin berpikir bahwa mereka akan menemukan kebahagiaan dengan melakukan apa saja yang membuat mereka senang, namun kebahagiaan sejati tidak akan menjadi milik mereka selama mereka menempuh jalur ini. Sang Juruselamat hidup tidak untuk menyenangkan Diri-Nya sendiri. Kita membaca kisah-Nya bahwa Dia berjalan keliling dan “berbuat baik”. Ia menghabiskan hidup-Nya dalam pelayanan kasih – menghibur yang berdukacita, melayani yang membutuhkan, membangun yang terjatuh – Ia tidak memiliki rumah di dunia ini, hanya kebaikan hati para sahabat-Nya yang menyediakan tempat tinggal bagi-Nya sebagai seorang pengembara. Namun, berada dalam hadirat-Nya ialah surga. Hari demi hari Ia mengalami godaan dan pencobaan, tetapi ia tidak jatuh atau berkecil hati. Ia selalu sabar dan bersukacita, dan orang yang menderita menyambut-Nya sebagai utusan hidup, damai sejahtera, dan kesehatan.

Betapa Kristus telah meninggalkan teladan yang mengagumkan bagi kita di dalam pelayanan-Nya. Siapa di antara anak-anak-Nya yang hidup seperti Dia, bagi kemuliaan Tuhan? Yesus adalah terang dunia, dan barangsiapa yang ingin berhasil dalam pekerjaan bagi Yang Maha Kuasa harus menyalakan kembali lilinnya dari sumber kehidupan Ilahi tersebut.

Kepada para murid-Nya Kristus berkata “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” Artinya, betapa hati-hatinya kita harus mengikuti teladan Kristus. Kecuali kita melakukan hal ini, kita tidak berharga – seperti garam yang telah kehilangan asinnya.

Hanya dengan mengikuti teladan Kristus kita dapat menemukan kebahagiaan yang sejati. Saat Kristus diterima, hati pun ditundukkan dan tujuannya diubahkan.

Pekerjaan-Nya tidak akan memberikan larangan bagi Anda yang tidak akan menambah kebahagiaan Anda. Dalam memenuhi aturan-Nya, Anda akan menemukan damai sejahtera, kepuasan, dan kesenangan yang tidak akan pernah Anda dapatkan di dalam jalur dosa.