Ayat Inti : “Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.” Mazmur 40:3 {ITB}

Tuhan ingin supaya kita bahagia. Ia rindu untuk meletakkan nyanyian baru pada bibir kita, bahkan puji-pujian bagi Tuhan kita. Ia ingin kita percaya bahwa Ia mengampuni dosa-dosa kita dan membuang kesalahan-kesalahan kita. Ia ingin supaya kita menciptakan melodi bagi-Nya di dalam hati kita.

Biarlah setiap kata yang kita ucapkan, setiap kalimat yang kita tuliskan, dipenuhi oleh semangat dan iman yang tak tergoyahkan… Janganlah berpikir bahwa Yesus adalah Juru Selamat saudaramu saja. Yesus adalah Juru Selamat Anda secara pribadi. Jika Anda memelihara pemikiran berharga ini, Anda akan… menciptakan melodi bagi Tuhan di dalam jiwa Anda. Adalah suatu kehormatan bagi kita untuk memiliki kemenangan di dalam Tuhan. Adalah suatu kehormatan bagi kita untuk memimpin orang lain sehingga mereka bisa melihat bahwa harapan mereka hanya ada pada Tuhan, dan untuk berlari kepada-Nya menemukan perlindungan.

Setiap tindakan pengudusan kepada Tuhan membawa sukacita; karena saat kita menghargai terang yang telah Ia berikan kepada kita, terang yang lebih banyak dan lebih terang akan datang. Kita harus membuka hati bagi terangnya cahaya Sang Matahari Kebenaran. Ada damai sejahtera di dalam penundukan diri yang sempurna…

Biarkan damai sejahtera Tuhan bertahta di dalam jiwa Anda. Maka Anda akan memiliki kekuatan untuk menanggung segala penderitaan, dan Anda akan bersukacita bahwa Anda memiliki kasih karunia untuk bertahan. Pujilah Tuhan; katakanlah kebaikan-Nya; saksikanlah kuasa-Nya. Jadikan atmosfer yang mengelilingi jiwa Anda lebih manis… Pujilah, dengan segenap hati dan jiwa dan suara Anda, Ia yang merupakan kesehatan tubuh Anda, Juru Selamat Anda, dan Tuhan Anda.

Hendaklah pujian dan syukur diekspresikan dalam nyanyian. Ketika menghadapi godaan, biarlah dengan iman kita menaikkan nyanyian syukur kepada Tuhan, bukannya membiarkan perasaan kita berkembang. Nyanyian merupakan sebuah senjata yang selalu bisa kita gunakan melawan keputusasaan. Demikianlah ketika kita membuka hati bagi sinar kehadiran Sang Juruselamat, kita akan memiliki berkat-Nya.