Ayat Inti : “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” 2 Korintus 3:18 {ITB}

Roh Kudus lah yang memurnikan hati. Melalui Roh Kudus, umat percaya dapat mengambil bagian dalam sifat ilahi. Kristus telah memberikan RohNya sebagai suatu kuasa ilahi untuk mengalahkan semua kecenderungan jahat yang diturunkan dan diperoleh, dan untuk menyatakan karakterNya kepada gerejaNya.

Ketika Roh Tuhan menguasai hati kita, kehidupan kita akan diubahkan. Pikiran yang berdosa akan dibuang, perbuatan jahat akan ditinggalkan; kasih, kerendah hati dan kedamaian akan menggantikan kemarahan, kecemburuan, dan perselisihan. Sukacita menggantikan dukacita, dan ekspresi wajah kita mencerminkan sukacita surga. Tidak ada yang melihat tangan yang telah mengangkat beban kita atau melihat terang turun dari pelataran surga. Berkat ini turun atas kita ketika jiwa kita berserah kepada Tuhan dengan iman. Kuasa yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia akan kemudian menciptakan ciptaan baru didalam rupa Tuhan.

Roh Kudus adalah nafas kehidupan rohani di dalam jiwa. Turunnya Roh Kudus berarti turunnya kehidupan Kristus atas kita. Roh Kudus mengaruniakan penerimaNya dengan perlengkapan iman dari Kristus.

Agama yang berasal dari Tuhan adalah satu-satunya agama yang akan memimpin kepada Tuhan. Agar kita dapat melayaniNya dengan benar, kita harus lahir dari Roh Ilahi. Hal ini akan menyucikan hati dan memperbaharui pikiran kita, memberikan kepada kita kapasitas yang baru untuk mengetahui dan mengasihi Tuhan. Hal ini juga akan memberikan kepada kita penurutan kepada seluruh HukumNya. Inilah penyembahan yang benar. Ini merupakan buah dari Roh Kudus yang telah bekerja. Melalui Roh Kudus, setiap doa yang sungguh-sungguh akan didengarkan, dan doa yang demikian diterima oleh Tuhan. Setiap kali seorang jiwa mencari Tuhan, disitulah karya Roh Kudus dinyatakan, dan Tuhan sendiri yang akan menyatakan diriNya kepada jiwa tersebut. Penyembahan yang demikianlah yang diinginkan oleh Tuhan. Ia menunggu untuk menerima mereka dan membuat mereka menjadi anak-anakNya.