Ayat Inti : “Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti tukang sabun penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan.” Maleakhi 3:2-3 {ITB}
Proses pemurnian dan pentahiran sedang berlangsung diantara umat Tuhan, dan Tuhan turut campur tangan dalam proses ini. Proses ini begitu menguji jiwa, tapi diperlukan agar segala kecemaran dihapuskan. Ujian itu penting agar kita dibawa lebih dekat kepada Bapa di surga, tunduk kepada kehendakNya, sehingga kita dapat mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan. Tuhan menempatkan anak-anakNya dalam ujian yang sama berulang-ulang, menambah tekanannya sampai kerendahan hati yang sempurna memenuhi pikiran mereka, dan karakter mereka diubahkan; kemudian mereka menang atas diri mereka sendiri, dan selaras dengan Kristus dan Roh di surga. Pemurnian dari umat Tuhan tidak dapat diselesaikan tanpa penderitaan. Ia membuat kita berjalan dari satu api menuju api yang lain, untuk menguji nilai kita yang sebenarnya. Kasih karunia sejati bersedia untuk diuji. Jika kita membenci penyelidikan dari Tuhan, kita sedang dalam bahaya.
Dalam kasih karuniaNya, Tuhan menyatakan kepada manusia kelemahan mereka yang tersembunyi. Ia berkehendak agar mereka menyelidiki dengan sungguh-sungguh emosi mereka yang membingungkan dan motif hati mereka, dan memeriksa apa yang salah, dan mengubah sifat mereka dan memurnikan sikap mereka. Tuhan mau agar para hambaNya mengenali hati mereka. Supaya mereka mengetahui kondisi mereka yang sebenarnya, Ia mengizinkan api kesulitan menerpa mereka, sehingga mereka dapat dimurnikan. Ujian kehidupan adalah alat Tuhan untuk menghapuskan kenajisan, kelemahan, dan keburukan dari karakter kita, untuk melayakkan kita dalam perkumpulan malaikat yang murni dalam kemuliaan. Api ujian tidak akan membakar kita, tapi hanya menghapuskan keburukan kita, dan kita akan dimurnikan tujuh kali, untuk memiliki gambaran Ilahi.