Ayat Inti : “Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal.” Yeremia 10:10 {ITB}

“Aku sendiri hendak membimbing engkau” (Keluaran 33:14), merupakan janji yang diberikan dalam perjalanan melewati padang gurun. Jaminan ini diikuti oleh sebuah pernyataan yang menakjubkan mengenai karakter Tuhan, yang memampukan Musa untuk menceritakan kebaikan Tuhan kepada seluruh Bangsa Israel dan mengajarkan mereka mengenai sifat-sifat Raja mereka yang kekal.

Sampai akhir usia pelayanannya yang penuh kesabaran dan panjang, Musa melanjutkan nasihatnya kepada Bangsa Israel agar mata mereka tetap memandang kepada Penguasa Ilahi mereka saja.

Betapa yakinnya Musa menjamin kepada Bangsa Israel bahwa Tuhan begitu penuh dengan anugerah! Seringkali pada perhentian di padang gurun ia memohon kepada Tuhan atas nama Bangsa Israel yang berdosa, dan Tuhan pun menyelamatkan mereka.

Sang nabi mewakilkan bangsa yang terpilih, memohon pemeliharaan yang ajaib dan janji-janji Tuhan. Kemudian, pada permintaannya yang paling ia mohonkan, ia mendesak Tuhan untuk mengasihi orang yang berdosa… “Ampunilah kiranya kesalahan bangsa ini sesuai dengan kebesaran kasih setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni bangsa ini mulai dari Mesir sampai ke mari.”

Dengan penuh rahmat pun berfirmanlah TUHAN: “Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu.” Kemudian Ia pun memberikan kepada Musa, dalam wujud nubuatan, sebuah pengetahuan mengenai kemenangan akhir dari bangsa pilihan-Nya. “Hanya, demi Aku yang hidup,” Tuhan menyatakan, “kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi.” Kemuliaan Tuhan, karakter-Nya, kebaikan-Nya yang penuh anugerah dan kasih sayang – semua itu telah Musa mohonkan atas nama Bangsa Israel, untuk disingkapkan kepada seluruh umat manusia. Janji Tuhan ini dibuat dengan begitu yakin; dan diperkuat dengan sebuah sumpah. Demi Tuhan yang hidup dan berkuasa, kemuliaan-nya akan dinyatakan “di antara bangsa-bangsa, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.”