Ayat Inti : “TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub.” Mazmur 46:7 {ITB}
“Imanuel, Tuhan menyertai kita,” hal ini berarti segalanya bagi kita. Betapa luas dasar yang diletakkan ini bagi iman kita. Betapa besar harapan kekal yang diletakkan di hadapan jiwa yang percaya. Tuhan bersama kita di dalam Kristus Yesus untuk menyertai setiap langkah kita di dalam perjalanan ke surga. Roh Kudus beserta kita sebagai penghibur, pemimpin dalam kebingungan kita, menenangkan kita dalam kecemasan, dan menaungi kita dalam pencobaan. “O, alangkah dalamnya kejayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!”
Tuhan memerintah Bangsa Israel melalui Musa, “Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka,” dan Ia pun tinggal di dalam bait kudus, di tengah-tengah umat-Nya. Dalam segala pengembaraan mereka yang melelahkan di padang gurun, simbol kehadiran-Nya ada bersama-sama mereka. Demikianlah Kristus pun mendirikan bait suci-Nya di tengah-tengah perkemahan manusia. Ia merentangkan tendanya di samping tenda-tenda manusia, sehingga Ia dapat berdiam di antara kita dan menjadikan kita akrab dengan karakter dan kehidupan Ilahi-Nya.
Karena Yesus datang untuk tinggal bersama-sama kita, kita tahu bahwa Tuhan mengenal ujian kita dan bersimpati terhadap kesedihan kita. Setiap putera dan puteri Adam dapat mengerti bahwa Pencipta kita merupakan teman para pendosa.
“Tuhan beserta kita” adalah jaminan pembebasan kita dari dosa, kepastian dari kekuatan kita untuk mentaati hukum kerajaan surga.
Kristus berusaha untuk mengajarkan kebenaran agung yang sangat penting untuk kita pelajari, bahwa Tuhan selalu menyertai kita, dalam segala keadaan, dan bahwa Ia mengenal setiap tindakan yang dilakukan di bumi. Ia mengetahui pemikiran yang dirangkai dalam kepala dan dianjurkan oleh jiwa. Ia mendengar setiap kata yang keluar dari bibir manusia. Ia berjalan dan bekerja di tengah-tengah segala interaksi kita di dalam hidup. Ia mengetahui setiap rencana, dan Ia mengukur setiap cara.