Ayat Inti : “Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.” Wahyu 22:3-4 {ITB}

Setiap jejak kutukan dosa akan tersapu bersih, namun hanya ada satu pengingat saja yang tetap, yaitu Penebus kita akan menanggung tanda penyaliban-Nya. Pada kepala-Nya yang terluka, pada sisi-Nya, tangan dan kaki-Nya, adalah satu-satunya jejak pekerjaan kejam yang telah dilakukan oleh dosa. Nabi Habakuk, ketika mengamati Kristus dalam kemuliaan-Nya, menyatakan “Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.” Habakuk 3:4. Bagian samping tubuh-Nya dimana mengalir darah yang mendamaikan manusia dengan Tuhan – disitulah letak kemuliaan Juruselamat, disitulah “rahasia dari kuasa-Nya.” “Pahlawan kemenangan,” melalui pengorbanan penebusan-Nya, sehingga dia berkuasa untuk menjalankan keadilan atas mereka yang menolak rahmat Tuhan. Dan tanda penghinaan-Nya adalah kehormatan-Nya yang tertinggi; melalui zaman kekekalan, luka dari Golgota akan menunjukkan pujian-Nya dan menyatakan kuasa-Nya.

Waktunya telah tiba bagi orang-orang suci yang telah melihat dengan kerinduan sejak pedang berapi mencegah pasangan pertama memasuki kembali Taman Eden – waktu untuk “penebusan akan kepemilikan yang telah dibeli.” Bumi awalnya diberikan kepada manusia sebagai kerajaannya, namun diserahkan olehnya ke dalam tangan Setan, dan setelah begitu lama dipegang oleh musuh yang perkasa, telah dibawa kembali oleh rencana penebusan yang besar. Semua yang hilang oleh dosa telah dipulihkan. Tujuan awal Tuhan dalam penciptaan bumi terpenuhi sebagaimana bumi dibuat menjadi tempat tinggal abadi dari orang-orang yang ditebus. “Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana selamanya.”

Kemudian kita akan menikmati bersama dengan Tuhan semua kemuliaan dunia yang akan datang sepanjang zaman keabadian yang tanpa henti. Tidak ada dalam Kerajaan Tuhan yang mengganggu lagi. Inilah kehidupan yang dijanjikan untuk sang pemenang – kehidupan kebahagiaan dan kedamaian, kehidupan kasih dan kecantikan. Tidak ada dosa, tidak ada persoalan yang mengganggu, tidak ada hal yang merusak ketenangan dari penghuni sorga.