Ayat Inti : “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.” 1 Petrus 1:22 {ITB}

Bunga bakung di danau menancapkan akarnya jauh ke dalam melalui permukaan danau yang dipenuhi kotoran dan lendir, dan melalui batangnya yang berpori-pori ditariklah elemen-elemen yang akan membantu perkembangannya dan membawa cahaya bagi mahkotanya yang tak bernoda – untuk berdiam di dalam kemurnian di hamparan danau.

Bunga bakung menolak segala sesuatu yang dapat menodai dan merusak keindahannya yang tak bernoda… Biarlah orang muda berada di dalam perkumpulan bersama orang-orang yang mengasihi dan takut akan Tuhan; karena karakter kuat dan mulia inilah yang direpresentasikan oleh bunga bakung, yang mahkota murninya mekar di hamparan danau. Hendaklah mereka menolak untuk dibentuk oleh pengaruh yang akan merusak, dan mendekatkan diri mereka hanya kepada hal-hal yang akan membantu perkembangan karakter yang murni dan mulia. Hendaklah mereka berusaha untuk menjadi serupa dengan teladan Ilahi.

Dalam perhitungan Tuhan, hati yang murni lebih berharga daripada emas Ofir. Hati yang murni adalah bait di mana Tuhan berdiam, tempat kudus di mana Kristus memutuskan untuk tinggal. Hati yang murni mengatasi segala sesuatu yang murahan ataupun rendah; ia merupakan cahaya yang bersinar, rumah berharga yang daripadanya mengalir perkataan kudus yang menghibur. Hati yang murni merupakan tempat di mana citra Tuhan diakui, dan tempat dimana kesenangan tertinggi ialah untuk melihat rupa-Nya. Hati yang murni ialah hati yang menemukan kenikmatan dan kepuasan yang sempurna hanya di dalam Tuhan, dan dimana pikiran dan niat dan tujuannya selaras dengan kesalehan. Hati seperti itu merupakan tempat yang kudus; dan ia merupakan tabungan dari segala rupa kebajikan…

Pikiran yang terdalam dari orang-orang dengan hati yang murni dibawa kepada komitmen kepada Kristus. Mereka disibukkan dengan pikiran bagaimana mereka dapat membawa kemuliaan bagi Tuhan dengan sebaik-baiknya.

Dengan demikian, akan menjadi suatu hal yang alami bagi kita untuk mencari kemurnian dan kekudusan… seperti para malaikat kemuliaan berusaha melaksanakan tugas penuh kasih yang diberikan kepada mereka.