Ayat Inti : “Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.” Roma 5:19 {ITB}
Alkitab menceritakan sebuah cerita yang begitu penting untuk diketahui oleh umat manusia. Di satu sisi diceritakan ketidaktaatan Adam dengan segala akibatnya, sementara itu di sisi yang lain, diceritakan juga mengenai ketaatan Kristus. Taman Eden dinodai oleh ketidaktaatan Adam; akan tetapi sama seperti satu pelanggaran telah menjadikan banyak orang berdosa, begitu pula dengan ketaatan Satu Orang, banyak orang dijadikan orang benar.
Dunia ini telah mendapat sebuah kehormatan dengan hadirnya Seseorang yang taat dengan seutuhnya dan sempurna – Seseorang yang tidak hanya percaya dan mengajarkan pernyataan hukum Tuhan, tetapi juga hidup berdasarkan hukum tersebut. Seluruh hidup-Nya merupakan perwakilan dari ajaran-ajaran kudus yang berasal dari Tuhan. Ketaatannya nampak nyata melalui kesengsaraan luar biasa yang Ia alami di Taman Getsemani, dan melalui penderitaan-Nya pun Ia telah membawa pengampunan bagi orang-orang berdosa.
Saat Kristus memberikan syarat keselamatan kepada murid-murid-Nya, Ia berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Menyangkal diri dan memikul salib langsung ada di jalur yang harus ditempuh oleh setiap jiwa yang akan mengikuti Yesus. Langkah kita menuju ke sorga akan dipersulit di setiap jejak; karena setan akan datang dalam berbagai cara untuk menyesatkan, menipu, dan untuk menyelimuti dosa dengan penampilan yang mengesankan.
Saya mengingatkan Anda untuk mengkaji penyangkalan dan pengorbanan diri yang telah ditanggung Kristus demi Anda secara teliti, supaya jika Anda memilih, Anda dapat memiliki kebahagiaan dan damai sejahtera di dalam hidup ini yang hanya dapat diberikan oleh Kristus, dan kebahagiaan kekal di masa yang akan datang. Jika demikian, tidakkah Anda mau menjadi missionaris bagi Kristus? Apakah Anda tidak bersedia menyangkal diri bagi-Nya? Untuk mempertimbangkan bagaimana Anda dapat melayani Dia yang telah melayani Anda secara luar biasa dengan menebus jiwa Anda dari kuasa dosa dan setan? Ketika berada di bumi, Kristus berkata mengenai diri-Nya, “Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.” Ia tidak berusaha untuk memperoleh posisi yang tertinggi; karena Ia lemah lembut dan rendah hati. Ia mengajak Anda untuk mengenal-Nya, untuk mengenakan kuknya – kuk ketaatan akan setiap aturan Tuhan.