Ayat Inti : “Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.” 2 Korintus 7:1 {ITB}
Pembentukan karakter yang benar adalah sebuah pekerjaan seumur hidup, dan merupakan hasil dari perenungan penuh doa dengan tujuan yang luhur. Keunggulan karakter yang Anda miliki pastilah hasil dari usaha Anda sendiri. Rekan-rekan Anda bisa saja memotivasi Anda, tetapi mereka tidak bisa melakukan hal ini untuk Anda. Berharap, menghela napas, dan bermimpi, tidak akan menjadikan Anda baik ataupun hebat. Anda harus memanjat.
Percakapan kita di samping perapian, buku-buku yang kita baca, transaksi bisnis yang kita lakukan – semuanya merupakan alat dalam pembentukan karakter kita, dan hari demi hari menentukan tujuan kekekalan kita.
Kepintaran dan kemampuan mental bukanlah karakter, karena hal ini seringkali dimiliki oleh mereka yang tidak memiliki karakter yang baik. Reputasi juga bukan merupakan karakter. Karakter yang sejati ialah kualitas jiwa, yang mengungkapkan dirinya sendiri di dalam perbuatan.
Sebuah karakter yang dibentuk menurut gambar Ilahi adalah satu-satunya harta yang dapat kita bawa dari dunia ini kepada kekekalan. Orang-orang yang berada di bawah pengajaran Kristus di dalam dunia ini akan membawa setiap pencapaian Ilahi ke rumah surgawi bersama mereka. Di surga pun mereka akan terus-menerus bertumbuh.
Karakter yang baik merupakan sebuah modal yang lebih berharga daripada emas maupun perak. Karakter yang baik tidak akan terpengaruh oleh kepanikan atau kegagalan, dan ketika harinya datang – di mana seluruh harta di bumi sirna, karakter baik akan membawa hasil yang berlimpah-limpah. Integritas, keteguhan, dan ketekunan adalah kualitas-kualitas yang harus dikejar oleh semua orang untuk dipelihara dengan sungguh-sungguh; karena ketiga hal tersebut akan melindungi pemiliknya dengan kekuatan yang tak tertahankan – sebuah kekuatan yang menjadikannya kuat untuk melakukan kebaikan, kuat untuk melawan kejahatan, dan kuat untuk menanggung kesusahan.