Ayat Inti : “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” Amsal 16:32 {ITB}
Dia telah mengalahkan dirinya sendiri—musuh terkuat yang harus dihadapi. Bukti terkuat dari sifat mulia seorang Kristen adalah pengendalian diri. Dia yang dapat berdiri teguh ditengah-tengah badai perlakuan kejam merupakan salah seorang pahlawan Tuhan.
Dia yang telah belajar untuk mengendalikan dirinya akan menang atas kelalaian, penolakan, dan gangguan yang dihadapi setiap hari, dan tidak akan lagi membawa kekelaman di dalam hidupnya.
Merupakan rencana Tuhan bahwa kuasa pemikiran yang disucikan, dikendalikan oleh kuasa ilahi, akan mempengaruhi kehidupan manusia. Dia yang dapat mengendalikan dirinya berarti memiliki kuasa tersebut.
Pria atau wanita yang menjaga keseimbangan pikirannya ketika dicobai untuk memanjakan keinginannya, dipandang lebih terhormat di hadapan Tuhan dan malaikat surgawi dibandingkan jenderal yang paling terkenal yang pernah memimpin sebuah pasukan yang memenangkan peperangan.
Hal yang dibutuhkan oleh pemuda dan pemudi adalah kepahlawanan Kristen. Firman Tuhan berkata bahwa “orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” (Amsal 16:32). Makna dari menguasai diri adalah menjaga diri dalam kedisiplinan. Mereka perlu untuk mencari dengan sungguh-sungguh agar dapat mempraktekkan didalam kehidupan mereka kesempurnaan yang terlihat didalam kehidupan Juru Selamat, sehingga ketika Yesus datang, mereka akan siap masuk melalui pintu gerbang menuju kota Allah. Kasih dan kehadiran Tuhan yang melimpah di dalam hati akan memberikan kuasa pengendalian diri dan akan membentuk dan mengubah pikiran dan karakter. Kasih karunia Kristus didalam kehidupan akan mengarahkan maksud, tujuan dan kemampuan kepada hal-hal yang akan memberikan kuasa moral dan spiritual—kuasa yang tidak perlu ditinggalkan oleh para pemuda di dalam dunia ini, tetapi yang akan mereka bawa bersama-sama dengan diri mereka menuju kehidupan mendatang dan dipertahankan sepanjang masa kekekalan.