Ayat Inti : “Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, … memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang.” Efesus 1:17-18 {ITB}
Ilmu penebusan adalah ilmu di atas semua ilmu pengetahuan, ilmu yang menjadi bahan pelajaran para malaikat dan semua mahkluk cerdas dari seluruh dunia yang tidak jatuh ke dalam dosa, ilmu yang melibatkan perhatian Tuhan dan Juruselamat kita, ilmu yang masuk ke dalam tujuan yang diperami di dalam pikiran Yang Kekal – “sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,” ilmu yang akan menjadi bahan pelajaran orang-orang yang ditebus oleh Tuhan sepanjang zaman yang tak berujung. Pendidikan ini adalah studi tertinggi yang mungkin diikuti oleh manusia. Pelajaran ini akan mempercepat pikiran dan mengangkat jiwa melebihi pelajaran-pelajaran mana pun.
Tema penebusan adalah sebuah tema yang begitu ingin dilihat oleh malaikat-malaikat; tema ini akan menjadi ilmu pengetahuan dan lagu orang-orang yang ditebus sepanjang zaman keabadian yang tanpa berkesudahan. Jika demikian, bukankah hal ini layak untuk dijadikan bahan pemikiran dan studi yang cermat sekarang?
Pelajaran ini tidak akan ada habis-habisnya. Pelajaran tentang inkarnasi Kristus, korban penebusan-Nya, dan pekerjaan perantaraan-Nya akan memenuhi pikiran siswa-siswi yang rajin selama waktu akan berlangsung; dan mencari ke surga dengan tahun tanpa bernomor-nya, ia akan berseru, “agunglah rahasia ibadah kita.”
Pada masa kekekalan, kita akan belajar hal-hal yang, jika saja memungkinkan bagi kita untuk menerima pencerahannya di sini, akan membuka pemahaman kita. Tema penebusan akan mengisi hati dan pikiran dan lidah orang-orang yang ditebus sepanjang usia yang kekal. Mereka akan memahami kebenaran yang Kristus rindu untuk bukakan kepada murid-murid-Nya, tetapi tidak mereka miliki iman untuk pahami. Selama-lamanya, pandangan baru dari kesempurnaan dan kemuliaan Kristus akan muncul. Sepanjang usia yang tak berujung, Tuan Rumah yang setia akan mendatangkan dari harta-Nya hal-hal baru dan lama.
Karena Tuhan tidak terbatas, dan di dalam Dia terdapat seluruh kekayaan hikmat, kita mungkin untuk selamanya mencari, selalu belajar, namun tidak pernah menguras habis kekayaan hikmat-Nya, kebaikan-Nya, atau kekuasaan-Nya.