Ayat Inti : “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!” Filipi 4:5 {ITB}

Keteraturan dalam makan sangatlah penting bagi kesehatan tubuh dan ketenangan pikiran.

Anak-anak pada umumnya tidak diajarkan mengenai pentingnya kapan, bagaimana, dan apa yang harus mereka makan. Mereka dibiarkan untuk memanjakan selera lidah mereka semaunya, untuk makan kapan pun mereka mau. Mereka pun diperbolehkan untuk menikmati apa yang menarik mata mereka – seperti dengan pai, kue, roti, krim, dan manisan. Jika semua hal ini dikonsumsi secara terus-menerus, mereka akan menjadi rakus dan tidak memiliki sistem pencernaan yang sehat. Organ-organ pencernaan pun melemah seperti mesin giling yang bekerja terus-menerus. Energi vital kemudian dipanggil dari otak untuk membantu perut dalam kondisinya yang bekerja keras, dan hal tersebut menyebabkan melemahnya kekuatan mental mereka. Stimulasi yang tidak alami dan pemakaian energi vital menjadikan anak-anak gelisah, tidak memiliki pengendalian diri, egois, dan cepat marah… Sangat sulit untuk mengembalikan kepada mereka rasa malu dan pilu dari dosa.

Sebaiknya tidak ada yang makanan yang dikonsumsi di antara jam-jam makan berat. Entah itu cemilan manis, kacang-kacangan, buah-buahan, atau jenis makanan apapun. Ketidakteraturan dalam pola makan merusak kualitas organ pencernaan yang baik dan mengurangi kesehatan serta keceriaan.

Kebiasaan lain yang merusak ialah makan tepat sebelum tidur. Hal tersebut dapat menimbulkan mimpi buruk, dan di pagi hari kita akan bangun dalam kondisi yang tidak segar dan tidak terlalu menikmati sarapan. Ketika kita berbaring untuk istirahat, perut pun harus sudah selesai dengan segala macam pekerjaannya, sehingga seluruh organ-organ di dalam tubuh bisa beristirahat dengan baik.

Setiap larangan yang berasal dari Tuhan ialah demi kesehatan dan kebaikan manusia sendiri.

Ketika umat Tuhan mematahkan segala macam kesenangan yang merusak kesehatan, mereka pun akan memiliki persepsi yang lebih jelas mengenai hal-hal mana saja yang bersifat ilahi. Sebuah perubahan menakjubkan akan ditemukan dalam pengalaman iman mereka.