Ayat Inti : “Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.” Mazmur 40:7-8 {ITB}
Kehidupan Kristus berbeda dengan kehidupan anak-anak pada umumnya. Kekuatan moral karakter dan keteguhanNya selalu membimbingNya untuk setia dalam melakukan setiap tugas dan untuk memegang teguh prinsip yang benar, yang tidak dapat digoyahkan oleh motif sekuat apapun. Uang atau kesenangan, pujian atau kritikan, tidak dapat menggoyahkan atau membujukNya untuk melakukan tindakan yang tidak benar. Ia begitu kuat untuk melawan pencobaan, begitu bijak untuk membedakan yang jahat, dan begitu teguh untuk tetap setia terhadap keyakinanNya.
Orang yang jahat dan yang tidak berprinsip akan memuji dan mengikuti kesenangan dalam pemanjaan dosa, tetapi prinsipNya yang teguh tetap kuat untuk menahan godaan Setan. Pengertiannya sangat terlatih sehingga Yesus dapat membedakan suara si penggoda. Ia tidak akan mengelak dari tugasNya supaya mendapatkan pertolongan dari seseorang. Ia tidak akan menjual prinsipNya untuk mendapatkan pujian dari manusia atau untuk menghindari teguran dan kecemburuan dan kebencian dari mereka yang merupakan musuh kebenaran dan kebaikan yang sejati.
Ia senang dalam melaksanakan kewajibanNya terhadap orang tua dan masyarakat, tanpa melepaskan prinsipNya atau terkontaminasi dengan prinsip tidak murni di sekelilingNya di Nazaret.
Yesus tidak pernah berbelok dari kesetiaanNya kepada prinsip-prinsip hukum Tuhan. Yesus tidak pernah melakukan apapun yang menentang kehendak BapaNya.
Setelah memberikan kita petunjuk secara umum, Yesus tidak membiarkan kita untuk menebak jalan yang harus kita tempuh ketika menemui persimpangan jalan atau jalan yang berbahaya. Dia memimpin kita di jalan yang lurus, dan sementara kita mengikutiNya, kita tidak akan terperosok.
Setiap jiwa harus berkomunikasi setiap jam dengan Kristus; karena ia berkata, “di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Yohanes 15:5. Prinsip-prinsip Kristus harus menjadi milik kita; karena prinsip-prinsip itulah kebenaran kekal, yang dinyatakan dalam kebenaran, kebaikan, kemurahan, dan kasih.
Prinsip-prinsip-Nya adalah satu-satunya hal yang teguh yang dunia kita ketahui.