Ayat Inti : “Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus… Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” 2 Timotius 2:1,3 {ITB}

Di dalam semua hal yang berkaitan dengan keberhasilan dalam pekerjaan Tuhan, kemenangan pertama haruslah dimenangkan di rumah.

Lebih dari disiplin di rumah dan sekolah, setiap orang harus memenuhi disiplin yang keras dalam kehidupan. Bagaimana caranya untuk memenuhi hal ini dengan bijaksana adalah suatu pelajaran yang harus dibuat jelas bagi setiap anak dan setiap pemuda. Memang benar bahwa Tuhan mengasihi kita, bahwa Ia bekerja untuk kebahagiaan kita, dan bahwa jika hukum-Nya selalu dipatuhi, kita seharusnya tidak perlu mengenal penderitaan. Dan sama benarnya juga bahwa, di dunia ini, sebagai akibat dari dosa, penderitaan, kesulitan, dan beban, datang ke setiap orang. Kita dapat memberikan anak-anak dan pemuda kebaikan seumur hidup dengan mengajarkan mereka untuk menghadapi masalah dan beban ini dengan berani. Sementara kita harus memberi mereka simpati, hendaknya hal ini tidak diberikan untuk menumbuhkan rasa mengasihani diri sendiri. Apa yang mereka butuhkan adalah sesuatu yang merangsang dan memperkuat daripada melemahkan.

Anak-anak dan orang muda harus diajarkan bahwa dunia ini bukanlah ajang pertunjukan, tetapi sebuah medan perang. Semua orang dipanggil untuk ikut menderita sebagai prajurit yang baik. Mereka harus menjadi kuat, dan berdiri sendiri seperti laki-laki. Hendaknya mereka diajarkan bahwa ujian karakter yang sejati ditemukan dalam kesediaan untuk menanggung beban, untuk mengambil tempat yang sulit, untuk melakukan pekerjaan yang perlu dilakukan, meskipun tidak membawa pengakuan duniawi ataupun hadiah.

Tidak ada kutukan yang lebih besar pada rumah tangga daripada membiarkan para pemuda untuk mengikuti jalan mereka sendiri.

Cobaan, ketika sekali ditolak, akan memberikan kekuatan untuk dapat lebih tegas lagi menolak ketika ia datang untuk kedua kalinya; setiap kemenangan baru yang diperoleh atas diri sendiri akan memuluskan jalan bagi kemenangan yang lebih tinggi dan mulia. Setiap kemenangan adalah sebuah benih yang ditaburkan untuk hidup yang kekal.