Ayat Inti : “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.” Amos 3:7 {ITB}
Sebelum jatuh ke dalam dosa, Adam menikmati komunikasi yang terbuka dengan PenciptaNya: tetapi setelah manusia memisahkan dirinya dari Tuhan karena dosa, manusia telah terputus dari hak istimewa ini. Tetapi dengan rencana keselamatan, sebuah jalan telah terbuka dimana penghuni bumi ini masih dapat berkomunikasi dengan surga. Tuhan telah berkomunikasi dengan manusia melalui RohNya, dan terang ilahi telah diberikan ke atas bumi dengan wahyu melalui hamba-hamba pilihanNya. “Tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” 2 Petrus 1:21.
Tuhan yang Tidak Terbatas dengan Roh KudusNya telah menyinari pikiran dan hati para hambaNya. Ia telah memberikan mimpi dan penglihatan, simbol dan angka: dan mereka yang telah diberikan kebenaran, telah menuangkannya dalam bahasa manusia.
“Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.” Amos 3:7.
Dalam pemeliharaanNya, Tuhan melihat baik untuk mengajarkan dan memperingatkan umatNya melalui berbagai cara. Melalui perintah langsung, melalui tulisan kudus, dan melalui roh nubuat, Ia telah menyatakan maksudNya.
Dahulu kala, Tuhan berbicara kepada manusia melalui para nabi dan para rasul. Sekarang ini Ia berbicara kepada manusia melalui Kesaksian RohNya. Tidak pernah ada waktu seperti sekarang ini dimana Tuhan menginstruksikan umatNya lebih sungguh-sungguh mengenai maksud dan arah yang Ia inginkan untuk mereka tempuh.
Nilai teristimewa atas gereja Tuhan di bumi saat ini—para penjaga kebun anggurNya—adalah nasihat dan teguran yang diberikan melalui para nabi yang telah menyatakan dengan jelas tujuan kekal-Nya atas manusia. Dalam pengajaran para nabi, kasih-Nya bagi umat manusia berdosa dan rencana-Nya untuk menyelamatkan mereka telah dinyatakan dengan sangat jelas.