Ayat Inti : “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Kisah Para Rasul 1:5 {ITB}

Bukanlah karena ada pembatasan dari Tuhan sehingga kekayaan-kekayaan dari rahmat-Nya tidak mengalir kepada manusia. Pemberian-Nya itu begitu ilahi. Dia memberikan dengan penuh kemurahan hati sampai-sampai manusia tidak menghargai karena mereka tidak mengasihi untuk menerima. Jika semua orang bersedia untuk menerima, semua orang akan dipenuhi dengan Roh Kudus. Kita terlalu gampang dipuaskan dengan riak di permukaan ketika merupakan hak istimewa kita untuk mengharapkan pergerakan yang dalam dari Roh Tuhan.

Melalui penerimaan dari karunia Roh Kudus, semua karunia yang lain akan menjadi milik kita; karena kita akan menerima karunia ini menurut kelimpahan dari kekayaan rahmat Kristus, dan Dia siap untuk memberikan bagi setiap orang menurut kapasitas mereka untuk menerima. Jadi, marilah kita jangan puas dengan berkat yang kecil, yang hanya dapat menjauhkan kita dari tidur kematian, tetapi marilah kita dengan rajin mencari kelimpahan dari rahmat Tuhan.

Janji demi janji telah diberikan, meyakinkan kita akan kepenuhan kuasa yang dimiliki Tuhan, akan tetapi kita begitu lemah dalam iman sehingga kita tidak menggenggam kuasa itu. Oh, betapa kita memerlukan iman yang hidup dan sungguh-sungguh di dalam kebenaran-kebenaran Firman Tuhan! Kebutuhan besar dari umat Tuhan ini diperlihatkan setiap saat. Apa yang dapat kita lakukan untuk menyadarkan mereka untuk memperlihatkan bahwa kita hidup di zaman akhir dalam sejarah dunia? Kita perlu untuk mencari iman yang akan menggenggam tangan Tuhan.

Hanya kepada mereka yang menunggu Tuhan dengan rendah hati dan yang berjaga-jaga untuk tuntunan dan rahmat-Nyalah, Roh itu dikaruniakan. Kuasa Tuhan menanti permintaan dan penerimaan mereka. Berkat yang dijanjikan ini, yang dituntut dengan iman, membawa semua berkat yang lain bersama dengannya. Berkat ini dikaruniakan menurut kekayaan rahmat Kristus, dan Dia siap untuk memberikan bagi setiap orang menurut kapasitas mereka untuk menerima.