Ayat Inti : “Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut… Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka.” Amsal 1:10-15 {ITB}
Hura-hura melakukan lebih banyak perlawanan terhadap pekerjaan Roh Kudus melebihi apapun, dan Tuhan didukakan.
Orang-orang yang tidak murni di dalam karakter dan pengalaman iman siap berkumpul untuk kenikmatan dan hura-hura, dan pengaruh mereka menarik orang lain. Kadang kala, perempuan dan laki-laki muda yang sedang berusaha untuk menjadi umat Kristen yang hidup berdasarkan Firman Tuhan terpengaruh untuk bergabung dalam pesta tersebut. Tidak ingin dianggap berbeda sendiri, dan dengan kecenderungan alami untuk mengikuti contoh yang diberikan oleh orang lain, mereka menempatkan diri mereka di bawah pengaruh orang-orang yang – mungkin – belum pernah merasakan jamahan Tuhan pada hati dan pikiran mereka. Jika mereka sudah dengan doa mencari standar Ilahi, untuk mempelajari apa yang Kristus sudah katakan mengenai buah yang harus dihasilkan oleh pohon umat Kristen, mereka pasti akan dapat melihat bahwa hiburan-hiburan duniawi ini benar-benar merupakan perjamuan yang dipersiapkan untuk menjauhkan jiwa-jiwa dari menerima undangan jamuan pernikahan Sang Anak Domba.
Kadangkala, dengan mengunjungi tempat berhura-hura, orang muda yang telah diajar dengan benar di jalan Tuhan pun terbawa oleh pesona kemewahan buatan manusia, dan mereka terikat dengan orang-orang yang sudah dididik dan dilatih dalam karakter duniawi. Mereka menjual diri mereka untuk sebuah ikatan seumur hidup dengan bersekutu bersama orang-orang yang tidak memiliki karakteristik roh yang serupa dengan Kristus.
Anda akan diundang untuk datang ke tempat-tempat kesenangan… Jika Anda merupakan seorang Kristen yang sejati, Anda tidak akan mencoba untuk menciptakan alasan apapun untuk ketidakhadiran Anda ke undangan-undangan tersebut. Anda akan dengan terus terang dan sederhana menyatakan bahwa Anda adalah anak Tuhan, dan prinsip-prinsip Anda tidak mengizinkan Anda untuk berada di tempat seperti itu, bahkan untuk satu kesempatan saja, di mana Anda tidak dapat mengundang hadirat Tuhan.
Tuhan merindukan umat-Nya untuk menunjukkan manfaat Kekristenan dibandingkan dengan hal-hal duniawi melalui kehidupan mereka, untuk menunjukkan bahwa mereka sedang bekerja di tempat yang maha tinggi dan kudus.