Ayat Inti : “Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”.” Pengkhotbah 12:1 {ITB}

Saya berharap untuk bisa menggambarkan keindahan kehidupan Kristen. Dimulai dari awal hidupnya, dikendalikan oleh hukum-hukum alam dan hukum-hukum Tuhan, orang Kristen bergerak terus maju dan ke atas, setiap hari semakin dekat dengan rumah surgawinya, di mana menunggu baginya mahkota kehidupan, dan nama baru, “yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.” Wahyu 2:17. Dia terus bertumbuh dalam kebahagiaan, dalam kekudusan, dan dalam kegunaannya. Kemajuan setiap tahun melebihi dari tahun yang sebelumnya.

Tuhan telah memberikan kepada orang-orang muda sebuah tangga untuk dinaiki, tangga yang menghubungkan bumi ke surga. Di atas tangga ini ada Tuhan, dan pada setiap putaran ada terang kemuliaan-Nya. Dia menyimak mereka yang mendaki, dan bersiap, ketika pegangan mereka terlepas atau langkah-langkah goyah, untuk mengirim bantuan. Ya, katakanlah dalam kata-kata penuh keceriaan, bahwa tidak ada orang yang dengan tekun memanjat tangga tersebut akan gagal untuk mendapatkan pintu masuk ke kota surgawi.

Malaikat Tuhan, yang naik dan turun tangga yang dilihat Yakub dalam penglihatannya, akan membantu setiap jiwa yang hendak mendaki bahkan ke surga tertinggi. Mereka menjaga umat Tuhan dan menyimak bagaimana setiap langkah mereka. Mereka yang mendaki jalan yang bersinar akan mendapatkan upahnya; dan mereka akan masuk ke dalam sukacita Tuhan mereka.

Kesalehan dari awal memastikan kenikmatan penuh dari semua yang membuat hidup bahagia kepada pemiliknya. Mereka yang menunggu sampai rentang kehidupan hampir berakhir sebelum mereka mencari Tuhan, kehilangan kehidupan murni yang dipenuhi dengan kebahagiaan-kebahagiaan yang tidak pernah datang dalam pengejaran kenikmatan hidup ini. Mereka yang telah lama berkenalan dengan Tuhan, yang dari masa muda mereka telah menarik kebahagiaan mereka dari mata air murni surga, siap untuk memasuki keluarga Tuhan.