Ayat Inti : “Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.” Yakobus 3:13 {ITB}
Seberapa banyak dosa yang bisa dicegah oleh perilaku yang konsisten ini! Berapa banyak jiwa yang akan berbalik dari jalan-jalan yang jahat kepada jalan kebenaran! Dengan cara hidup yang baik dan percakapan yang benar, umat Tuhan harus mendemonstrasikan kuasa dari kebenaran luar biasa yang telah Tuhan berikan kepada mereka…
Perbedaan yang jelas dapat dilihat antara mereka yang menganggap diri mereka bijak dan mereka yang dikaruniai hikmat oleh Tuhan karena mereka tidak menggunakan kekuatan mereka untuk melukai atau merusak. Manusia bisa saja mengucapkan kata-kata yang indah, namun kalau kehidupannya tidak menunjukkan perbuatan yang baik, hikmatnya adalah hikmat manusia. Hikmat yang sejati dipenuhi oleh kelembutan, anugerah, dan belas kasih. Kebijakan dunia yang disebut oleh manusia sebagai kepintaran dianggap kebodohan oleh Tuhan. Banyak orang di gereja yang mengalami kebangkrutan rohani karena mereka berpuas diri dengan kepintaran yang seperti ini. Mereka telah kehilangan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya dengan benar, karena mereka tidak menyadari bahwa peran Kristus sangatlah penting untuk mengasah kita menjadi para pengusaha utusan Tuhan di muka bumi, yang mampu menggunakan kepercayaan Tuannya dengan bijaksana. Mereka gagal untuk membekali diri mereka dengan hal-hal sorgawi, sehingga nilai saham mereka di dalam perdagangan terus menurun.
Tidaklah cukup untuk memiliki pengetahuan saja. Kita harus memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dengan benar. Tuhan memanggil kita untuk menunjukkan percapakan yang baik, bebas dari segala macam kekasaran dan kesia-siaan. Janganlah mengucapkan perkataan sia-sia, maupun perkataan kasar; karena perkataan-perkataan tersebut akan menimbulkan perselisihan. Sebaliknya, ucapkanlah perkataan berkat, hikmat, pengetahuan, yaitu perkataan yang akan memulihkan dan membangun. Hikmat sejati seorang manusia dapat dilihat dari perkataannya yang digunakan untuk menciptakan melodi jiwa bagi mereka yang berusaha untuk melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan bagi mereka – dan bagi mereka yang membutuhkan dukungan.
*** Ketika hati kita murni, kekayaan hikmat akan mengalir keluar.